Bikin Elus Dada, Penerima Bansos di Kuningan Dipakai untuk Judi Online

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan oleh pemerintah, ternyata banyak digunakan untuk kepentingan lain.

Dari beberapa kasus yang ditemukan, bansos yang diterima banyak digunakan untuk judi online (Judol).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, yang melaporkan adanya temuan serius terkait penyalahgunaan bantuan. 

Menurutnya, dalam sejumlah kasus, kartu ATM penerima digunakan oleh anggota keluarga lain untuk judi online. 

"Kalau dari ibu-ibunya, kecil kemungkinan. Justru penyalahgunaannya terjadi di lingkaran keluarga dekat," jelas Toto dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Satgas MBG di Kuningan Dipimpin Pj Sekda, Bupati Dian Sebut Investasi Jangka Panjang

Sementara itu, ribuan warga penerima manfaat di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan, menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Launching pendistribusian dilakukan oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi berlangsung di Kantor Kecamatan Ciawigebang, Jumat 26 September 2025.

Kegiatan ini digelar serentak di Kecamatan Ciawigebang, Ciniru, Hantara, Jalaksana, dan Japara. 

Khusus di Ciawigebang, jumlah penerima manfaat sekitar 1.100 orang sehingga distribusi dilakukan dalam tiga sesi, pagi, siang, dan sore.

Dalam arahannya, Bupati Kuningan menekankan agar bantuan dimanfaatkan sesuai kebutuhan dasar. 

BACA JUGA:Mengenal Gunung Nglanggeran, Gunung Terpendek di Indonesia!

"Bantuan ini jangan disalahgunakan. Saya sedih apalagi mendengar ada yang memakainya untuk judi online," ucap Bupati Kuningan.

Di tengah upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran, warga diharapkan untuk memanfaatkan bantuan yang diterima kepada hal-hal yang penting.

Sumber: