Strategi Walikota Cirebon Tunjuk Plt Isi Jabatan Strategis Perumda

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah jabatan trategis di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Cirebon, diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Jabatan direksi dan dewan pengawas di sejumlah Perumda Kota Cirebon saat ini, belum diisi oleh pejabat dengan posisi definitif.

Namun, menempatkan Plt di sejumlah Perumda, ternyata merupakan bagian dari strategi Walikota Cirebon, Effendi Edo.

Kebijakan yang dilakukan Edo, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PAN, Anton Octavianto.

Menurutnya, kondisi Perumda perlu segera ditangani serius agar roda bisnis daerah tidak terganggu.

BACA JUGA:Jabatan Dewas dan Direksi di Sejumlah Perumda Masih Kosong, Walikota Sedang Susun Pola Rekrutmennya

BACA JUGA:Menteri PANRB Resmikan MPP Kota Cirebon, Walikota Edo: Layanan Mudah, Cepat dan Transparan

"Kewenangan Plt tidak sama dengan pejabat definitif. Maka pemkot harus segera mengambil langkah cepat agar roda bisnis tetap berjalan," ujarnya kepada wartawan.

Anton menilai kekosongan jabatan definitif bisa berdampak pada kinerja dan pelayanan publik. 

Meski diisi oleh Plt, mereka tetap merangkap jabatan sehingga berpotensi menurunkan efektivitas kerja.

"Kalau jabatan strategis dibiarkan kosong terlalu lama, roda organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dampaknya bisa ke pelayanan publik bahkan target PAD yang ingin dicapai,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat, Anton mendorong pemerintah daerah segera menempatkan figur yang kompeten. 

BACA JUGA:Raperda Perubahan APBD TA 2025 Kota Cirebon Disampaikan Walikota dalam Rapat Paripurna DPRD

Dengan begitu, Perumda di Kota Cirebon dapat kembali fokus mengembangkan usaha sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. 

Sumber: