Agustus 2025, Perjalanan Wisnus dan TPK Hotel di Kota Cirebon Mengalami Penurunan
Perjalanan Wisnus dan TPK Hotel di Kota Cirebon Mengalami Penurunan-SENO -RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya untuk menarik minat wisatawan dengan menampilkan kekayaan budaya.
Hal ini sudah dimulai direalisasikan dengan memberikan sentuhan budaya lokal pada bangunan pemerintahan.
Selain itu, Museum Topeng juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan. Meski sudah ada upaya ini, perjalanan wisatawan nusantara hingga Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Kota Cirebon di Agustus 2025 mengalami penurunan.
Plt Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Cirebon, Ujang Mauludin SST MSi menuturkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) Kota Cirebon Agustus 2025 mencapai 238,44 ribu perjalanan.
BACA JUGA:Pasca Covid-19, BPS Mencatat Geliat Kunjungan Wisata ke Kabupaten Cirebon Alami Kenaikan
BACA JUGA:Liburan Lebaran, Kunjungan Wisata di Jabar Drop, Ada Apa?
Dibandingkan bulan sebelumnya perjalanan wisnus mengalami penurunan sebesar 7,65 persen dan dibandingkan Agustus 2024 perjalanan wisnus ke Kota Cirebon mengalami kenaikan sebesar 7,12 persen. Jumlah perjalanan wisnus mencapai 2,01 juta perjalanan.
"Meski turun dibandingkan bulan lalu, namun perjalanan wisnus periode Januari - Agustus 2025 meningkat sebesar 44,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024," ucapnya.
Penghitungan wisatawan nusantara ini dilakukan menggunakan Big Data berupa Mobile Positioning Data (MPD) dengan memanfaatkan tracking data sinyal seluler.
Seseorang dikatakan sebagai wisnus jika melakukan perjalanan melewati batas antara kabupaten dan kota di dalam wilayah teritori Indonesia.
Perjalanan dilakukan di luar lingkungan sehari-hari, tidak dilakukan secara rutin atau kurang dari 4 kali dalam sebulan. Lama perjalanan kurang dari 12 bulan. Perjalanan dilakukan minimal 6 jam stay di kab/kota tujuan.
BACA JUGA:Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
BACA JUGA:Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Ciayumajakuning, Cycling de Jabar 2024 Siap Digelar
"Selain itu juga bukan bertujuan untuk mendapatkan upah/gaji bekerja dan sekolah secara rutin," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


