Jadi Sorotan Nasional, Kementerian PU Punya Progam Ini Untuk Tata Kelola Sampah
Tumpukan sampah di pinggir ruas Jalan Suranenggala–Arjawinangun, tepatnya di Desa Suranenggala Kidul, Kabupaten Cirebon, Minggu 6 Juli 2025.-deni hamdani-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Menyikapi permasalahan sampah yang kerap terjadi diberbagai daerah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempromosikan gerakan perubaha perilaku di tingkat rumah tangga.
Gerakan ini sebagai upaya memperkuat komitmen menuju target 100 persen pengelolaan sampah nasional pada 2029 mendatang.
Menurut Penasihat DWP Kementerian PU Irma Dody Hanggodo, lebih dari 50 persen sampah nasional berasal dari aktivitas rumah tangga.
BACA JUGA:Tiga Gudang di Jalan Bahagia Alami Kebakaran, Api Diduga dari Bakar Sampah
BACA JUGA:Lalai Saat Bakar Sampah, Limbah Serutan Rotan dan Jerami Terbakar Hebat, Warga Panik
Karena itu, pengelolaan sampah dari sumbernya menjadi kunci dalam menekan volume sampah yang berakhir di tempat pemrosesan akhir (TPA).
"Rumah adalah ruang terkecil tetapi terkuat dalam membentuk perilaku. Jika dimulai dari rumah dengan membiasakan diri mengurangi dan memilah sampah organik serta anorganik, orang tua telah memberi teladan nyata bagi generasi yang lebih peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan,” tutur Irma, Senin 13 Oktober 2025.
Dia mengatakan, sebagai garda terdepan dalam mengelola rumah tangga, perempuan memiliki peran strategis sebagai motor penggerak perubahan sosial.
“Kami ingin mengajak ibu-ibu di lingkungan Kementerian PU untuk berbagi inspirasi dan aksi nyata dalam mengurangi sampah dari rumah."
BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Gelar World Cleanup Day 2025, Ribuan Ribuan Warga Bersihkan Sampah di Sungai
BACA JUGA:Soal Tumpukkan Sampah di Pasar Caringin Bandung, KDM: Tanggung Jawab Pengelola
"Mari jadikan keluarga besar Kementerian PU sebagai teladan dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan manusiawi, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian PU, sejak 2021 Indonesia menghasilkan lebih dari 68 juta ton sampah per tahun, dengan sebagian besar masih berakhir di TPA yang kini banyak mengalami kelebihan kapasitas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


