Ok
Daya Motor

KDM: Giro Adalah Instrumen Terbaik untuk Simpan Kas Daerah

KDM: Giro Adalah Instrumen Terbaik untuk Simpan Kas Daerah

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM. -Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai penyimpanan kas daerah dalam bentuk giro merupakan pilihan yang tepat dan terbaik. 

Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menilai penyimpanan dalam bentuk giro merugikan karena bunganya rendah. 

Dedi Mulyadi mengatakan, penyimpanan dalam bentuk giro justru bertujuan untuk mencegah kecurigaan publik tentang adanya pihak yang menikmati bunga tinggi apabila kas daerah disimpan berbentuk deposito

BACA JUGA:Berkomitmen Ikuti Kebijakan Pusat, KDM Harap TKD Tidak Ditunda Jika Kinerja Jabar Baik

BACA JUGA:Jawaban AQUA Soal Sumber Air yang Viral di Konten KDM

BACA JUGA:Rp15 Miliar untuk Renovasi Gedung Setda Kota Cirebon, Walikota Minta Bantuan KDM

 "Kalau disebut deposito tidak boleh karena bunganya takut dinikmati perorangan, maka giro adalah jalan yang terbaik," katanya, beberapa waktu lalu.

Penyimpanan kas daerah pun tidak mungkin dilakukan di tempat lain yang tidak aman, seperti kasur atau lemari besi. 

Adapun, sejumlah dana yang tersimpan dalam bentuk deposito merupakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Simpanan itu di luar kas daerah.

"Deposito on call bisa dicairkan kapan saja sesuai kepentingan pembangunan," ucap gubernur yang biasa disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).

BACA JUGA:Purbawa Menduga KDM Dikibuli Anak Buahnya Soal Data APBD yang Mengendap di Bank

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Datangi BPK, Pastikan Ketetapan Alur Kas Pemprov Jabar

BACA JUGA:Ratusan Pengusaha di Jabar Sampaikan Aspirasinya kepada Dedi Mulyadi

Ia kembali menyebut bahwa saat ini nilai kas daerah Jabar sebesar Rp2,5 triliun. Angka itu akan menyusut pada akhir Desember 2025 di bawah Rp50 miliar hingga Rp0.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase