Inilah Cara Kesbangpol Wujudkan Demokrasi Berkualitas di Kota Cirebon
Kegiatan Pendidikan Politik dan Demokrasi bagi pelajar dan masyarakat di Kota Cirebon, Kamis 13 November 2025.-Devi Triya Andriyani-Prokompim Kota Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Demokrasi bagi pelajar dan masyarakat di Kota Cirebon, Kamis 13 November 2025.
Acara yang diikuti oleh ratusan perwakilan pelajar dari SMA, SMK, MA, dan sederajat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus partisipasi aktif warga, khususnya pemilih pemula, dalam kehidupan politik yang sehat dan demokratis.
Tidak hanya itu, kegiatan Pendidikan Politik dan Demokrasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam membangun budaya demokrasi yang berkualitas, dengan generasi muda sebagai garda terdepan.
Dengan pemahaman politik yang baik, diharapkan tercipta masyarakat yang kritis, bertanggung jawab, dan mampu menjaga persatuan dalam keberagaman.
BACA JUGA:Reses di Jagasatru Kota Cirebon, Rinna Suryanti Serap Aspirasi Masyarakat
BACA JUGA:Didasari Keputusan Ini, 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Suranenggala Kidul, Kapolsek Kapetakan Turunkan Personel Amankan TKP
Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Sutikno yang hadir membuka kegiatan ini.
Dirinya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Badan Kesbangpol Kota Cirebon yang telah mengambil langkah strategis ini.
Ia menekankan pentingnya pendidikan politik sejak dini, baik bagi pelajar maupun masyarakat umum.
“Peserta dari lingkungan pendidikan ini adalah calon pemimpin dan agen perubahan masa depan."
"Memahami politik sejak dini bukan hanya menjadi pemilih yang cerdas dan rasional, tetapi juga menjadi pemimpin yang berintegritas,” ujarnya.
Wakil Walikota juga menekankan peran masyarakat dalam pengawasan jalannya pemerintahan. Ia menilai, partisipasi aktif dalam politik tidak hanya saat Pemilu atau Pilkada.
"Ini tentang mengawasi jalannya pemerintahan, memberikan masukan yang konstruktif, dan memastikan kebijakan pemerintah benar-benar berpihak pada kepentingan umum."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


