Ok
Daya Motor

Gerindra Majalengka Tolak Rencana Bergabungnya Ketua Umum Projo, Ini Alasannya!

Gerindra Majalengka Tolak Rencana Bergabungnya Ketua Umum Projo, Ini Alasannya!

Sekretaris DPC Gerindra Majalengka, Ano Suksena, memastikan seluruh kader di Majalengka satu suara dengan sikap penolakan yang disampaikan oleh DPC di daerah lain.-Ono Cahyono-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Majalengka, seperti tidak bakalan mulus.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Majalengka, menegaskan sikap penolakan keras terhadap rencana Ketua Umum Projo untuk bergabung dengan partai besutan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

Adapun yang menjadi pertimbangan, DPC Gerindra Majalengka tidak berkenan terhadap kader yang cenderung sering berpindah-pindah partai.

Sekretaris DPC Gerindra Majalengka, Ano Suksena, memastikan bahwa seluruh kader di Majalengka satu suara dengan sikap penolakan yang disampaikan oleh DPC di daerah lain.

"Kami senada dengan DPC Gerindra di tiap daerah untuk menolak Budi Arie bergabung," ucap Ano Suksena, dikutip dari Harian Radar Cirebon.

BACA JUGA:Penertiban Aset di Jatiwangi Majalengka: Ini Alasan KAI Bertindak Tegas

BACA JUGA:Finalisasi Raperda Dana Cadangan Majalengka Masih Tertahan, Ini Penyebabnya

Bahkan, sambung Ano, penolakan tersebut ditegaskan oleh Ketua DPC Gerindra Majalengka, Haji Jefri.

"Bahkan, Ketua DPC Gerindra Majalengka, Haji Jefri, sudah merilis dan melakukan penolakan beberapa waktu lalu,” kata Ano di sekretariat DPC Gerindra Majalengka.

Ano menjelaskan, para kader Gerindra, khususnya di Majalengka, tidak menginginkan adanya kader yang dinilai cenderung suka berpindah-pindah partai. 

Ia menegaskan, Gerindra membutuhkan sosok yang memiliki idealisme kuat dalam setiap situasi politik.

"Kami tidak ingin memiliki kader yang sebentar di sini, sebentar di sana, tergantung kepentingan. Kami butuh yang idealis. Teman-teman juga paham dan tahu sendiri, kapan dia (Budi Arie) berada di mana,” tegas Ano.

BACA JUGA:Buruh Majalengka Tuntut Kenaikan Upah Minimum Jadi Rp3,4 Juta

BACA JUGA:KDM: Persoalan Administrasi Kawasan Industri Kertajati Tuntas Pekan Depan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait