Ok
Daya Motor

Prabowo Tegas Larang Korupsi Bantuan Bencana: Jangan Cari Untung dari Penderitaan Rakyat

Prabowo Tegas Larang Korupsi Bantuan Bencana: Jangan Cari Untung dari Penderitaan Rakyat

Presiden Prabowo menegaskan larangan keras terhadap korupsi dalam penanganan bencana Sumatra. BNPB laporkan 921 korban meninggal dan hampir satu juta warga mengungsi.-Sekretariat Presiden-

RADARCIREBON.COM – Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan seluruh jajaran pemerintah, termasuk para menteri dan pejabat daerah, untuk tidak melakukan korupsi dalam penanganan bencana yang melanda berbagai wilayah di Pulau Sumatra.

Dalam rapat terbatas di Aceh, Minggu, 7 Desember 2025, Prabowo menegaskan bahwa setiap anggaran negara harus digunakan secara maksimal untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana.

“Saya ingatkan, tidak boleh ada penyelewengan, tidak boleh ada korupsi. Kita butuh setiap kemampuan dan setiap rupiah untuk mengatasi kesulitan rakyat,” ujar Presiden Prabowo.

Ia juga memerintahkan Kepolisian RI untuk memperketat pengawasan terhadap pemerintah daerah, termasuk memeriksa kemungkinan adanya praktik korupsi dalam penyaluran bantuan bencana.

BACA JUGA:12 Dokumen Penting yang Wajib Disiapkan Sejak Sekarang untuk CPNS 2026

BACA JUGA:8 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 yang Terbukti Membayar dan Cepat Cair

“Kepolisian, periksa semua Pemda. Catat kalau ada yang nakal, yang melipatgandakan harga atau macam-macam,” tegasnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu menekankan tidak akan ragu mengambil tindakan keras terhadap pihak yang mencoba memanfaatkan situasi darurat demi keuntungan pribadi.

“Saya akan tindak sangat keras. Jangan ada yang mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat,” tambahnya.

Korban Banjir Bandang Sumatra Capai 921 Jiwa

BACA JUGA:100 Pebecak Lansia di Cirebon Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo

BACA JUGA:Heboh Surat Salah Tulis di Cirebon, Kuwu dan Kaur Perencanaan Desa Cipanas Minta Maaf

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban akibat banjir bandang di Sumatra terus bertambah.

Hingga Minggu malam, 7 Desember 2025, tercatat 921 orang meninggal dunia, 392 orang hilang, dan 975.079 warga harus mengungsi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait