Tak Ingin Kecolongan, Presiden Prabowo Soroti Peringatan Dini Cuaca Jelang Nataru
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat libur natal dan tahun baru nanti.-pixabay-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perhatian khusus pada sistem peringatan dini di wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto sebelum meninjau posko pengungsian di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 13 Desember 2025.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya informasi peringatan dini disampaikan secara jelas dan cepat kepada masyarakat.
BACA JUGA:BNPB Update Bencana Sumatera, Angka Kematian Bikin Miris
BACA JUGA:Sinergi TNI dan Keraton Kacirebonan Kuatkan Budaya Lokal, Ini Pesan Danrem 063 SGJ
“Presiden meminta agar peringatan dini dari BMKG terus dicermati, khususnya untuk daerah-daerah yang diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan pada periode Natal dan Tahun Baru,” ucap Prasetyo
Selain itu, Presiden Prabowo meminta agar stabilitas pasokan kebutuhan pokok dan bahan pangan terpenuhi.
Sehingga, ketersediaan dan harga barang kebutuhan masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya permintaan selama perayaan Natal dan tahun baru.
“Termasuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan pangan agar tetap stabil bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelas Prasetyo.
Prasetyo menambahkan, presiden memanfaatkan kunjungannya bersama para menteri di Langkat untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan terkoordinasi dengan baik.
Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya kesiapan fasilitas umum, mengingat periode Nataru semakin dekat.
BACA JUGA:Pelayanan RSUD Dikeluhkan, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Siap Panggil Direksi Rumah Sakit
BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Ekstrim, DPRD Siap Kawal Jaminan Perlindungan Sosial Pekerja
Selain itu, ia meminta jaminan ketersediaan bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia serta kelancaran layanan telekomunikasi dan komunikasi selama masa libur panjang.
“Beliau ingin memastikan, memasuki minggu kedua menjelang Natal dan tahun baru, seluruh fasilitas umum siap, pasokan bahan bakar aman, dan layanan telekomunikasi berjalan lancar,” pungkas Prasetyo. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


