Jelang Tutup Tahun 2025, Bupati Cirebon Blusukan Cek Proyek Strategis

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang tutup tahun anggaran 2025, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman keliling ke pelosok wilayah untuk meninjau sejumlah proyek strategis bertajuk Safari Pembangunan, Senin 15 Desember 2025.

Safari Pembangunan diawali di Kecamatan Sumber dengan meninjau proyek rehabilitasi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon yang berada di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya, rombongan bergerak ke Kecamatan Palimanan untuk melihat langsung progres peningkatan Jalan Kepuh–Kedongdong, sebelum melanjutkan peninjauan rehabilitasi SMP Negeri 1 Gempol di Kecamatan Gempol.

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Ungkap Kunci Tekan Stunting: Gizi Ibu hingga Remaja Putri

BACA JUGA:Publik Desak Status Darurat Nasional, Ini Jawaban Tegas Presiden Prabowo Soal Banjir Sumatera

Peninjauan kemudian berlanjut ke Kecamatan Arjawinangun. Di wilayah ini, Bupati dan rombongan mengecek hasil pembangunan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Arjawinangun serta pembangunan lanjutan Kantor Kecamatan Arjawinangun yang menjadi bagian dari penguatan pelayanan publik.

Rangkaian Safari Pembangunan dilanjutkan dengan peninjauan rehabilitasi Puskesmas Panguragan, peningkatan Jalan Arjawinangun–Suranenggala, serta rehabilitasi SMP Negeri 2 Gunungjati.

Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kualitas infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan konektivitas antarwilayah.

Safari Pembangunan ditutup di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber. Di lokasi tersebut, terdapat dua proyek strategis yang ditinjau, yakni pembangunan pusat kuliner dan expo center Watubelah serta lanjutan pembangunan kantong parkir tahap II yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Bupati Imron menjelaskan, Safari Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan langsung pemerintah daerah terhadap pelaksanaan pembangunan.

Menurutnya, peninjauan dilakukan secara sampling dari sekian banyak proyek yang dilaksanakan pada tahun 2025.

BACA JUGA:Kabar Baik! Ribuan Pekerja Rentan di Kabupaten Cirebon Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

“Dalam Safari Pembangunan ini, kami meninjau beberapa sampel dari banyak kegiatan pembangunan yang berjalan tahun ini.”

“Tujuannya untuk memastikan kualitas bangunan, ketepatan waktu pelaksanaan, serta kesesuaian dengan pagu anggaran,” ujar Imron.

Ia menambahkan, hasil peninjauan tersebut akan menjadi bahan evaluasi penting dalam perencanaan pembangunan pada tahun berikutnya.

Dari sejumlah proyek yang ditinjau, mulai dari peningkatan jalan, rehabilitasi sekolah, hingga pembangunan fasilitas pelayanan publik, secara umum hasilnya dinilai cukup memuaskan.

“Peningkatan Jalan Kepuh–Kedongdong kualitasnya bagus karena menggunakan cor beton. Rehabilitasi sekolah juga disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan dilaksanakan secara swakelola. Secara keseluruhan, hasilnya cukup memuaskan,” pungkas Imron.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman. Pembangunan yang telah dilaksanakan memiliki mutu dan kualitas yang baik sehingga dapat segera dimanfaatkan, khususnya oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Mudah-mudahan kualitasnya bagus agar cepat digunakan. Beberapa bangunan seperti shelter ini sangat membantu para pedagang kaki lima di pinggir jalan.”

“Tahun ini kita membangun 26 shelter dari total kebutuhan 41 unit, sehingga masih tersisa 15 unit lagi. Insyaallah kekurangannya akan kita penuhi pada tahun depan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sejumlah proyek infrastruktur strategis telah rampung, di antaranya pembangunan Jalan Arjawinangun–Suranenggala.

BACA JUGA:Modus Penipuan Voucher Hotel Murah di Cirebon Terbongkar, Puluhan Ibu-Ibu Jadi Korban

Selain itu, rehabilitasi ruang kelas baru (RKB), toilet, serta pembangunan gedung baru SMP Negeri 2 Gunungjati juga telah selesai dan sudah dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Secara kasat mata, kualitas pembangunan terlihat baik. Namun untuk penilaian teknis tentunya menjadi kewenangan bidang teknis terkait,” jelasnya.

Terkait pembangunan kantong parkir, Jigus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui optimalisasi retribusi parkir dan pajak.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan, ia menargetkan seluruh program dapat rampung tahun ini. Berdasarkan data dari Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, sepanjang 47 kilometer jalan telah diperbaiki.

Selain itu, dilakukan pemeliharaan rutin sepanjang 350 kilometer dan pemeliharaan berkala sepanjang 20 kilometer.

“Dengan demikian, total jalan yang telah diperbaiki mencapai 417 kilometer, termasuk ruas Arjawinangun–Suranenggala dan Pabuaran–Sindanglaut,” tandasnya. (*)

Sumber: reportase