Janji Manis Wali Kota Edo Usai Gusur PKL Sukalila–Kalibaru: Singgung Soal Rezeki

RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kota Cirebon menuntaskan penertiban kawasan bantaran Sungai Sukalila hingga Kalibaru. 

Penertiban yang menyasar ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.

Edo menegaskan, langkah penertiban bukan dilakukan secara tiba-tiba. 

Seluruh pedagang telah melalui tahapan prosedural, mulai dari pemberian surat peringatan pertama hingga ketiga. 

BACA JUGA:Kapal Nelayan Terhempas Ombak di Laut Jawa Indramayu, 10 ABK Masih Dicari

BACA JUGA:Waspada! Tiga Siklon Tropis Kepung Indonesia, BMKG Sebut Ancaman Hujan Ekstrem

“Prosesnya sudah sesuai aturan. Kita sudah beri peringatan sejak awal,” ujar Edo kepada Radar Cirebon.

Untuk memastikan penertiban berjalan aman dan kondusif, Pemkot Cirebon melibatkan lintas sektor. 

Sebanyak 350 personel gabungan diturunkan, terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, serta unsur terkait lainnya. 

Aparat disebar ke empat titik strategis, yakni Sukalila Selatan, Sukalila Utara, Kalibaru Utara, dan Kalibaru Selatan.

BACA JUGA:Sejarah Sukalila-Kalibaru Cirebon: Denyut Nadi Ekonomi dan Sisi Gelap Kota Pelabuhan Era Kolonial

Selain itu, Pemkot juga berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung guna mengawal rencana lanjutan penataan kawasan.

Pantauan di lapangan menunjukkan proses pembongkaran sisa bangunan berjalan tertib. Sebagian besar pedagang bahkan melakukan pembongkaran secara mandiri. 

“Alhamdulillah, terima kasih untuk pedagang yang sudah membongkar sendiri. Targetnya, seluruh bangunan di bantaran Sungai Sukalila dan Kalibaru diratakan. Totalnya sekitar 160 lapak,” kata Edo.

Sumber: