Workshop Digitalisasi Pesantren: Mendorong Tata Kelola Pondok Lebih Modern
Maskan Al-Hikmah Pondok Pesantren Gedongan menggelar Workshop Digitalisasi Pesantren sebagai langkah nyata memperkuat kemampuan digital di lingkungan pondok pesantren, Pada 18–19 Desember 2025 kemarin.-Dokumen Pribadi -
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Upaya mendorong pesantren agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi terus digencarkan.
Pada 18–19 Desember 2025 kemarin, Maskan Al-Hikmah Pondok Pesantren Gedongan menggelar Workshop Digitalisasi Pesantren sebagai langkah nyata memperkuat kemampuan digital di lingkungan pondok pesantren.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Maskan Al-Hikmah 2, dengan menghadirkan puluhan peserta dari berbagai unsur.
BACA JUGA:Bupati Majalengka Wajibkan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Kadin dan DK2UKM Majalengka Teken MoU Kerja Sama, Siap Buka Peluang Kerja Besar-Besaran
BACA JUGA:Pantura Dicek Menteri PU! Dody Hanggodo Ungkap Kondisi Jalan Jelang Nataru
Mulai dari seluruh pengawas Kemenag Kabupaten Cirebon, hingga perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Cirebon.
Ketua Dewan Pengasuh Maskan Al-Hikmah, KH Abdul Hayi Imam, yang sekaligus menjadi tuan rumah acara, menegaskan pentingnya pesantren bertransformasi menghadapi dinamika zaman.
Menurutnya, digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pesantren.
“Pesantren hari ini tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi. Administrasi, layanan pendidikan, hingga manajemen santri perlu ditata dengan sistem digital agar lebih efisien dan akuntabel,” ujarnya.
KH Abdul Hayi juga menyampaikan, digitalisasi harus menjadi gerakan bersama di lingkungan pesantren.
Dalam workshop ini, peserta dikenalkan pada berbagai fitur aplikasi manajemen pesantren yang dapat digunakan untuk memperkuat administrasi.
BACA JUGA:KP2B Wajib Masuk Perda! Menteri Nusron Ultimatum Daerah: Identifikasi Sawah Sebelum Februari 2026!
BACA JUGA:Usai Buron 3 Pekan, Pelaku Curas Santri di Majalengka Ditangkap Polisi di Sukabumi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


