Tol Kanci–Pejagan Siap Sambut Pemudik Nataru 2025-2026, Fungsi Gerbang dan Rest Area Dimaksimalkan
Manager Operasional PT Semerta Marga Raya (SMR) Kanci–Pejagan, Fadli Firman didampingi Supervisor Pemeliharaan PT SMR menggelar konferensi pers persiapan sambut arus mudik Nataru 2025-2026, Senin 22 Desember 2025.-Mohamad Junaedi-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), pengelola jalan tol Kanci-Pejagan menyatakan kesiapannya menyambut para pemudik.
Manager Operasional PT Semerta Marga Raya (SMR) Kanci–Pejagan, Fadli Firman mengatakan, sejumlah langkah telah dipersiapkan untuk melayani para pemudik saat libur Nataru.
Mulai dari pelayanan di gerbang tol (Ciledug dan Pejagan), pengelolaan rest area dan patroli petugas selama 24 jam.
Bahkan, sudah jauh-jauh, pihaknya sudah memperbaiki track tol, penerangan jalan umum (PJU) dan segala fasilitas pendukungnya.
BACA JUGA:Terungkap! Modus Penipuan Voucher Hotel Murah di Cirebon, Korban Rugi Miliaran
BACA JUGA:Event Boxing–Kickboxing Jogol Kuningan Cup 2025 Sukses Sedot Antusias Atlet dan Penonton
BACA JUGA:H-3 Natal 2025, Arus Tol Cipali Lengang! Volume Kendaraan Anjlok hingga 17 Persen
“Yang pertama pasti kita antisipasi adalah gerbang tol. Kita siapkan layanan top-up di gerbang sebagai antisipasi apabila pengguna jalan kurang saldo."
"Tapi, kita harapkan, pengguna jalan sudah melakukan top-up di sejumlah merchant selain gerbang,” kata Fadli.
Menurutnya, pengisian saldo sebaiknya dilakukan di rest area atau merchant yang tersedia di luar gerbang tol, agar tidak menimbulkan antrean dan kepadatan di pintu masuk maupun keluar tol.
“Ini untuk meminimalisir adanya kepadatan di gerbang tol,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi puncak arus, PT SMR juga menyiapkan skema operasional maksimal dengan membuka hingga lima gardu tol saat kondisi puncak, sesuai dengan arahan dari kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Brebes.
Selain di gerbang, PT SMR menyiagakan petugas patroli layanan jalan tol guna merespons cepat jika terjadi gangguan lalu lintas atau kondisi darurat.
“Kita siapkan petugas-petugas layanan jalan tol atau patroli, untuk mengantisipasi kepadatan maupun kondisi darurat di jalur,” jelas Fadli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


