Abdul Kodir, Atlet Catur Tunanetra Sarat Prestasi

MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka ternyata tidak sekadar memiliki potensi alam saja yang sangat menjanjikan, akan tetapi juga banyak menyimpan potensi sumber daya manusia yang  cukup membanggakan. Salah satu yang patut dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Majalengka, adalah dengan munculnya seorang atlet tunanetra, yakni Abdul Kodir. Meski usianya masih tergolong anak-anak dan termasuk sebagai salah satu siswa yang tunanetra, namun Abdul Kodir yang kini masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Ciremai Kasih Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, itu telah banyak mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Walaupun putra dari pasutri Satudin dan Isah yang kelahiran Majalengka pada 6 Mei 1999, itu memiliki kekurangan, matanya tidak bisa melihat semenjak lahir, namun atas Kebesaran dari Yang Maha Kuasa, ternyata Abdul Kodir memiliki kepiawaian yang sangat luar biasa di bidang olahraga catur. Abdul Kodir telah berhasil tampil menjadi juara dalam berbagai kejuaraan catur, mulai dari kejuaraan catur di tingkat kabupaten, tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional. Sehingga, tak heran jika warga Blok Mekarmulya Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya, melainkan juga menjadi kebanggaan bagi pihak sekolahnya, bahkan pihak Pemerintah Kabupaten Majalengka. Menurut Satudin dan Isah, walaupun Abdul Kodir tergolong memiliki kekurangan matanya tidak bisa melihat, namun sebagai orang tua tetap bersyukur kepada Allah SWT. “Atas kemurahan dan keagungan-Nya, anak kami diberikan sebuah anugerah, yakni memiliki kepandaian dalam olahraga catur,” tuturnya kepada Radar didampingi Kepala Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Dudi Kuswadi SIP, kemarin. Dikisahkan oleh kedua orang tuanya, pada tahun 2012 Abdul Kodir berhasil tampil menjadi juara pertama dalam lomba catur SLBN tingkat Kabupaten Majalengka, disusul meraih juara kedua lomba catur tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Cianjur. Kemudian pada 2013 kembali tampil menjadi juara pertama lomba catur tingkat kabupaten, dan juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat. Bahkan, dari hasil kejuaraan yang telah dicapainya baik di tingkat Kabupaten Majalengka maupun tingkat Provinsi Jawa Barat, Abdul Kodir menjadi  salah satu duta dari Kabupaten Majalengka untuk tampil dalam kejuaraan catur di tingkat nasional. Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kota Balikpapan Provinsi Kalimatan Timur, dia ikut  kejuaraan catur tunanetra. Walaupun tidak berhasil menduduki peringkat pertama, namun pihaknya merasa sangat bersyukur, karena dari sekian ratusan peserta yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut, Abdul Kodir masuk 10 besar tepatnya juara kedelapan tingkat nasional. Sementara itu, Kepala Desa Cihaur Dudi Kuswadi SIP menambahkan, walaupun dalam kejuaraan catur tunanetra tingkat nasional itu Abdul Kodir belum berhasil meraih sebagai juara pertama, namun tetap menjadi kebanggan karena dia masih mampu masuk 10 besar. “Ini untuk memotivasi, diharapkan kelak dia bisa tampil lebih baik. Kesempatan untuk dirinya masih panjang. Kami senantiasa berdoa semoga Abdul Kodir berhasil meraih prestasi yang lebih baik lagi, dan tidak menutup kemungkinan dirinya tidak hanya sekadar bisa tampil menjadi juara di tingkat nasional, akan tetapi bisa menjadi seorang pecatur yang mendunia,” pungkasnya. (har)