Dahlan Iskan Berharap Zakat Karyawan BUMN Terkoordinir

Jumat 19-07-2013,08:28 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA – Setelah memberi teladan dengan langsung membayar zakat sekaligus sebesar Rp 100  juta,  Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berharap karyawan BUMN yang terkena kewajiban membayar zakat, juga lebih tertib dan terkoordinir dalam melaksanakan salah satu kewajiban sebagai umat Islam itu. Untuk itu, dia mengumpulkan para pengurus pengumpulan zakat di kantor-kantor BUMN.  Para pengurus zakat itu diundang dalam buka bersama antara Menteri BUMN dan direksi BUMN serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (18/7). Dahlan menyebutkan, setiap kantor BUMN memiliki cara berbeda-beda dalam mengumpulkan zakat karyawannya.  ”Di BUMN  ada  lazis  (lembaga amil zakat infak dan shodaqoh) yang mengumpulkan zakat karyawan. Tapi, kurang terkoordinir.” katanya. Dia ingin merumuskan langkah nyata agar pengumpulan zakat semua BUMN terkoordinir. Selanjutnya, bisa tersalurkan dengan semestinya. Dari penilaiannya, Dahlan mengatakan, saat ini BNI adalah perusahaan yang terbaik dalam membayar zakat. Gaji semua karyawan langsung dipotong untuk dibayarkan zakat setiap bulannya. (medcen)

Tags :
Kategori :

Terkait