Jejak Karier Alex Pastoor: Sukses Bawa 3 Klub ke Eredivisie, Akankah Berhasil Bawa Timnas Ke Piala Dunia 2026?

RADARCIREBON.COM - Alex Pastoor, yang disebut-sebut akan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia mendampingi Patrick Kluivert, memiliki rekam jejak yang impresif di dunia sepak bola. 

Rencananya, Pastoor bersama Denny Landzaat akan bergabung dengan Patrick Kluivert untuk memimpin Timnas Indonesia dalam misi besar, yaitu meloloskan tim ke Piala Dunia 2026. 

Tim pelatih ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan akan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1).

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan perolehan 6 poin. 

BACA JUGA : DPRD Dorong Optimalisasi Sarana Prasarana Gedung Kesenian Gegesik

BACA JUGA: Pekan Depan, Digelar Program Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon

Jepang memimpin di posisi pertama dengan 16 poin, diikuti Australia di urutan kedua dengan 7 poin. 

Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia jika berhasil memenangkan pertandingan sisa melawan Australia, China, Bahrain, dan Jepang.

Tugas berat pun menanti Kluivert, Pastoor, dan Landzaat. Namun, melihat prestasi Alex Pastoor dalam kariernya, peluang Indonesia untuk pertama kali tampil di Piala Dunia semakin terbuka.

Alex Pastoor, pelatih asal Belanda yang lahir di Amsterdam pada 26 Oktober 1966, memiliki pengalaman yang luas di dunia sepak bola, terutama dalam membawa tim promosi ke level tertinggi. 

BACA JUGA: Tanpa 4 Pemain, Termasuk Ciro Alves, Pelatih Persib Akui Laga Kontra PSBS Biak Terasa Berat

BACA JUGA: Direkrut Persib, Gervane Kastaneer Berambisi Bawa Maung Bandung Back to Back Champion

Karier pelatihannya dimulai pada tahun 2002 ketika ia melatih AFC'34 hingga 2005. Setelah vakum selama empat tahun, pada tahun 2009 ia mendapat kesempatan untuk melatih Excelsior, yang berhasil dipromosikan ke Eredivisie di bawah Arahnya.

Rekam jejak Pastor terus bersinar. Setelah mengelola NEC Nijmegen pada tahun 2011-2013, ia dipercaya untuk menangani Slavia Praha pada tahun 2014. 

Sumber: