Dahlan Iskan Sarankan Kemensos Tak Urusi Undian

Jumat 19-07-2013,12:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkeinginan membantu pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan. Karenanya, Dahlan meminta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk fokus mengentaskan angka kemiskinan ketimbang sibuk mengurusi undian berhadiah.
\"Sudahlah Kemensos tidak usah mengurusi undian berhadiah, atau sayembara berhadiah. Sekarang kan lagi banyak program undian berhadiah dan kalau marketing perusahaan ingin mengadakan undian berhadiah harus izin Kemensos lebih dulu,\" ucap Dahlan di sela-sela acara Buka Puasa Bersama Menteri BUMN dan Ketua Baznas di Jakarta, Kamis (18/7). Menurut Dahlan, saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih cukup besar karena mencapai  sekitar 30 juta orang. Menurut dia, dari 30 juta orang miskin itu ada 5 juta jiwa yang kemiskinannya sudah tidak bisa ditangani. \"Ada lima juta jiwa yang tidak mungkin diangkat kemiskinannya karena sudah tua, sakit-sakitan, cacat, atau tidak punya anak, sehingga diberi pekerjaan pun tidak bisa menangani,\" sebutnya. Sementara 5 juta orang miskin lainnya, kata Dahlan, tercatat tinggal di pedesaan dan tidak mempunyai lahan. Mereka juga tidak tidak mengenyam pendidikan. Sedangkan 10 juta warga sangat miskin lainnya berada di wilayah perkotaan. Angka itu terdiri dari 3 juta orang miskin di wilayah pantai dan 7 juta warga miskin yang tercatat sebagai anak muda pengangguran. Khusus enam juta pengangguran itu Dahlan menggolongkannya lagi ke dalam dua kelompok. \"Sebanyak enam juta jiwa anak muda yang mau bekerja dan satu juta lagi yang enggan bekerja karena malas,\" tukasnya. (chi/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait