Mengharukan, Sang Ibu di Indramayu Wakili Momen Wisuda Anaknya yang Sudah Meninggal

Selasa 29-09-2020,17:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Media sosial ramai dengan unggahan video yang memperlihatkan seorang ibu datang menangis saat menghadiri prosesi wisuda anaknya yang sudah meninggal.

Peristiwa mengharukan itu terjadi di momen wisuda mahasiswa Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu, Jumat 25 September 2020. Banyak warganet yang berempati dengan momen mengharukan tersebut.

\"Iya benar. Nama mahasiswanya Almarhum Radja Adam Dzagwan dari Fakultas Hukum Unwir Indramayu. Ibunya masuk prosesi wisuda mewakili putranya di sesi ketiga. Saya sangat sedih sebagai salah satu dosen, meskipun dari fakultas lain. Begitu iba melihat ibunya menitikkan air mata dengan memeluk foto putranya itu,\" papar Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Unwir Ustad Zaenudin Abu Bakar LC MA.

Baca juga:

Kabupaten Cirebon Zona Merah, Gugus Tugas Bubar, Diganti Ini

Kota dan Kabupaten Cirebon Zona Merah, Kasus Baru Mayoritas Kontak Erat

Dalam Semalam 3 Rumah di Sampora Kuningan Disatroni Maling

2

Menurut alumni Al Azhar Kairo Mesir itu, bukan hanya di Fakultas Hukum, tapi seluruh sivitas akademika menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dengan bentuk apa pun yang layak untuk melapangkan hati Ibundanya atau keluarganya yang sedang berduka.

\"Saya sebagai dosen, tapi juga sebagai orang tua kalau di rumah, membayangkan kejadian ini. Tentu saja sangat menyayat hati andaikan menimpa saya. Tidak ada orang tua mana pun yang sanggup tidak menumpahkan air mata karena menanggung kesedihan itu. Seharusnya bahagia, malah berduka. Saya harap para dosen dan para mahasiswa melakukan semacam aksi sosial atau menyatakan empati mendalam kepada keluarga duka,\" tuturnya kepada tim radarindramayu.id saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (29/9).

Sementara itu, saat prosesi wisuda pemanggilan atas nama Radja Adam Dzagwan dari Fakultas Hukum Unwir, sang ibu hanya bisa menangis dengan memeluk foto. Didampingi seorang wanita menuntun ke arah podium rektor untuk menerima ijazah.

Sang ibu almarhum hanya bisa menunduk dan mengucapkan terima kasih kepada rektor dan dosen lainnya. Tepuk tangan para wisudawan dan wisudawati menyambut tangisan pilu sang ibu. (jml)

Saksikan juga video terkait berikut ini:

https://youtu.be/1lnpHjKsfxU
Tags :
Kategori :

Terkait