CIREBON - Hotel Langensari di Jl Siliwangi, Kota Cirebon, akhirnya dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna di ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Kamis (1/10).
\"Saya merasa bersyukur karena bahwa masih ada pengusaha Kota Cirebon yang menerima dan lebih mementingkan kemanusiaan dibanding kepentingan diri sendiri. Hotel Langensari ini merupakan bukti nyata warga Kota Cirebon yang masih peduli untuk kepentingan orang banyak,\" ungkapnya.
Baca juga:
Breaking News: Salah Satu Anggota DPRD Kota Cirebon Dinyatakan Positif Covid-19
Kandidat Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Versi Ulama Bertambah Jadi 17
Sebanyak 200-an OTG di Kabupaten Cirebon Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Azis menuturkan, Pemkot Cirebon siap menginap di Hotel Langensari setelah pandemi Covid-19 selesai.
\"Nanti kami akan menginap di Hotel Langensari setelah pandemi Covid-19 selesai. Ini untuk membuktikan bahwa hotel tersebut aman dari bahaya Covid-19 untuk disewa atau diinapi,\" tuturnya.
Wali Kota menyebutkan, Pemkot Cirebon baru mendapat 40 kamar untuk isolasi penderita Covid-19.
\"Jumlah itu masih kurang, karena minimal kita harus menyediakan 100 tempat tidur atau kamar,” katanya.
Masih kata Azis, pemerintah daerah menjamin bahwa setelah selesai pandemi Covid-19 ini, kredibilitas atau nama baik hotel tetap terjaga.
“Saya menjamin, menjadi meningkat nama baik hotel itu. Dan saya juga menjamin tidak akan merugikan pengusaha hotel,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menyebutkan dengan dijadikan Hotel Langensari sebagai tempat isolasi, membantu Dinas Kesehatan dalam menangani para pasien Covid-19.
\"Dengan adanya ruangan di hotel ini, sedikit napas untuk BKKBN. Jadi ruangan isolasi di BKKBN tidak terlalu ful, karena sebagian nanti diisolasi ke hotel ini,\" sebutnya.