CIREBON - Warung Wardja Wedangan yang mengusung tagline Wedangan 90 ini hadir di Jl Ir Soekarno, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Wardja hadir menawarkan menu-menu tradisional dengan suasana pedesaan dan tempat yang nyaman dihiasi pernak-pernaik serba klasik. Kayu dan interior lawas, kursi meja bahkan tempat penyajian masakanya pun tak luput dari kesan zaman dulu.
Owner Warung Wardja Wedangan, Heru Abdi Yudha mengatakan, Wardja merupakan singkatan dari Warung Djadul. Konsep maupun suasana yang diusung Wardja ini yakni benar-benar zaman dulu karena kursi dan meja menggunakan material kayu jati lawas. Penyajian masakan pun dilakukan di gerabah khas 90-an.
Baca juga:
Ditawari Susi Pudjiastuti Makan Seafood, Mike Tyson Ingin ke Indonesia
Tahun 2021 IAIN Syekh Nurjati Diproyeksikan Jadi UIN
Waduh, Penyandang Disabilitas Dicabuli Tetangga Sendiri
\"Pengunjung yang datang akan langsung menikmati suasana klasik dan lawas seperti nostalgia,\" ungkapnya.
Warung Wardja Wedangan cocok untuk semua kalangan dengan harga yang sangat pas di kantong. Menu yang ditawarkan , yaitu menu-menu tradisional seperti sayur cabai, sayur asam, sambal Wardja, ampas kecap (tauco), sop ceker, sayur tahu, camilan rebusan seperti singkong, pisang, kacang, jajanan jadul serta aneka wedangan.
\"Tempat ini identik dengan wedangan bukan kopi. Ada wedang jahe, uwuh, bajigur, dan beraneka ragam cemilan rebusan. Cocok untuk bersantai. Terlebih saat ini dengan kondisi pandemi, wedangan yang terbuat dari rempah rempah ini sangat pas untuk meningkatkan imun tubuh,\" jelasnya.
Warung Wardja Wedangan buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. (apr/opl)