KUNINGAN – Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE terkait kasus covid-19 di Ponpes HK, mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Direktur Kulliyyatul Mu\'allimin Al-Mutawally (KMA) Bojong, Kecamatan Cilimus, Dr H Didin Nurul Rosidin MA PhD menyesalkan pernyataan itu. Kecaman itu ditulis secara resmi sebagai pernyataan sikap Pondok Pesantren Al-Mutawally.
Baca Juga: Rekaman Pernyataan Nurul Rachdy: “Jangan Sampai Ponpes Bawa Limbah”
Atas dasar itu, kata Didin, siapa pun yang terkena musibah harus diberikan empati, bukan malah dijauhi, apalagi dimusuhi dan diasingkan.
Bukan mengasingkan mereka (Ponpes HK) dengan dalih apapun. Apalagi melihat dengan kaca mata kedaerahan. “Itu (pernyataan Ketua DPRD Kuningan, red) pandangan yang picik di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Tonton video berikut: