SELAMA masa pandemi virus corona atau COVID-19 seperti sekarang ini, para peneliti dan ahli rupanya menyarankan agar setiap orang mengatur nada bicaranya.
Hal itu dikarenakan berbicara dengan nada yang pelan bisa secara drastis mengurangi tingkat penularan COVID-19.
Seperti yang kalian semua ketahui, virus penyebab COVID-19 menyebar melalui partikel (droplets) yang keluar dari hidung dan mulut kita saat seseorang mengalami bersin, batuk, bernyanyi dan bahkan berbicara.
Karena itu bicara pelan bisa cegah penularan covid-19. Partikel tersebut akan jatuh ke permukaan terdekat atau bertahan di udara, menunggu untuk dihirup oleh orang yang lewat.
Maka dari itu penggunaan masker ketika bepergian keluar sangat penting sekali.
Hal itu juga dibuktikan dalam sebuah studi pada bulan Juni yang dipublikasikan oleh Prosiding National Academies of Sciences.
Dalam studi tersebut mengungkapkan orang yang berbicara keras lebih cenderung memuntahkan lebih banyak tetesan dengan potensi mengandung COVID-19, daripada rekan mereka yang berbicara pelan.
“Orang-orang perlu memahami virus ini ada di udara, dan mereka mengembuskan virus 10 kali lebih banyak ketika mereka berteriak atau berbicara dengan keras,” ujar spesialis penyakit menular di University of Colorado, Jose L. Jimenez.
Jika Anda berbisik dan berbicara dengan pelan, Anda 80% lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan droplet. Jadi lain kali berbicara dengan nada kecil saja ya tidak perlu kencang-kencang.(len/tipstren)