98 Mahasiswa STIKKu Sidang Yudisium

Sabtu 20-07-2013,15:54 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KADUGEDE - Sebagai akhir dari proses akademik mahasiswa, sebanyak 98 mahasiswa program reguler Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) mengikuti sidang kelulusan atau yudisium tahap I, di ruang seminar kampus setempat, Jumat (19/7). Sesuai rapat koordinasi akademik yang dipimpin ketua STIKKu, wakil ketua Bidang Akademik, ketua dan sekretaris Program Studi serta dihadiri oleh seluruh dosen tetap prodi, hasilnya diputuskan bahwa jumlah mahasiswa yang dinyatakan telah memenuhi semua persyaratan baik administrasi akademik maupun administrasi lainnya, hingga lulus hanya 78 mahasiswa. Sisanya 20 mahasiswa harus menunggu penyelesaian berbagai administrasi akademik. Seperti sidang tugas akhir, ujian akhir program dan lain-lain. Ketua STIKKu Asep Sufyan Ramadhy menjelaskan, bahwa proses yudisium merupakan penegasan akhir bahwa mahasiswa yang lulus sudah berhak menyandang gelar akademik Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb) beserta segala konsekuensi yang melekat. “Sebagai alumni STIKKu, Saya meminta para alumni proaktif untuk mencari berbagai informasi tentang dunia kerja melalui berbagai jejaring yang dimiliki pribadi maupun jejaring kampus,” pinta Asep. Untuk itu, berbagai informasi lowongan kerja di berbagai kota di Indonesia akan coba di share melalui media sosial. Seperti facebook, twitter dan lain lain. Dengan begitu, interkoneksi ini akan sangat bermanfaat bagi lulusan yang ingin bekerja. Asep membeberkan, dari hasil sidang yudisium 78 mahasiswa dinyatakan lulus tahap I. Sebanyak 12 mahasiswa di antaranya lulus dengan predikat cumlaude, 63 mahasiswa berpredikat sangat memuaskan, dan 3 mahasiswa berpredikat memuaskan. “Sesuai evaluasi Satuan Penjaminan Mutu STIKKu juga, ada peningkatan jumlah lulusan yang berpredikat cumlaude dari taun lalu. Dulu 9 mahasiswa, sekarang 12 mahasiswa,” kata dia. Peningkatan tersebut mengindikasikan adanya upaya keras baik dari program studi maupun institusi untuk selalu melakukan berbagai langkah perbaikan. Sehingga dari tahun ke tahun terus bertambah. Tentu dengan penggunan standar serupa. “Tapi dari 12 orang ini akan dipilih 1 lulusan terbaik STIKKu. Lulusan terpilih akan diberi penghargaan pada Wisuda V STIKKu,” pungkasnya.(tat)  

Tags :
Kategori :

Terkait