Faisal Basri, UU Ciptaker Tak Berpengaruh pada Investasi

Minggu 11-10-2020,17:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA – Ekonom senior Faisal Basri menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) tidak akan efektif untuk menarik investasi di Tanah Air. Hal ini jika korupsi masih merajalela terjadi di Indonesia.

Karenanya, UU Ciptaker tidak akan efisien dan berjalan optimal, jika korupsi tidak benar-benar dihilangkan dari Indonesia. Sebab penghambat investasi adalah korupsi.

“Yang paling membuat pening kepala para investor adalah korupsi dan birokrasi pemerintahan yang tidak efisien, sedangkan urusan ketenagakerjaan berada pada urutan kesebelas,” ujarnya dalam keterangannya.

Lanjut Faisal, dalam Executive Opinion Survey 2017, yang dikutip Faisal Basri, masalah korupsi memang berada di urutan pertama. Sementara itu, urusan ketenagakerjaan berada di urutan sebelas.

Faisal menjelaskan, kinerja investasi mengalami pertumbuhan yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir, bahkan tertinggi pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Namun, yang menjadi masalah adalah pertumbuhan investasi yang tinggi tersebut tidak dibarengi dengan hasil yang tinggi juga. Hal inilah yang menurut Faisal harus dicarikan obat mujarabnya.

“Ibarat anak di usia pertumbuhan yang dapat asupan bergizi, tetapi mengapa berat badannya tidak naik? Boleh jadi banyak cacing di perut anak itu,” tuturnya.

2

Namun, yang menjadi masalah adalah pertumbuhan investasi yang tinggi tersebut tidak dibarengi dengan hasil yang tinggi juga. Hal inilah yang menurut Faisal harus dicarikan obat mujarabnya.

“Ibarat anak di usia pertumbuhan yang dapat asupan bergizi, tetapi mengapa berat badannya tidak naik? Boleh jadi banyak cacing di perut anak itu,” tuturnya. (fin)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=4cF347WSWto&t=1s
Tags :
Kategori :

Terkait