Bertanggung Jawab Majukan Cirebon, Manfaatkan Momen Hari Libur Nasional Bersama Keluarga

Senin 12-10-2020,01:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BUPATI Cirebon Drs H Imron MAg merasa punya kewajiban untuk membangun Kabupaten Cirebon agar bisa lebih maju lagi. Menurutnya, panggilan itu, karena dirinya merasa sebagai putera daerah atau wong Cirebon asli.

“Saya lahir di Desa Penpen Mundu dan dibesarkan di Tengahtani, jadi saya adalah putera daerah, walaupun saya selama jadi PNS di Kemenag, jarang sekali di Cirebon,” ujarnya.

Apalagi, saat ini dirinya diamanahi sebagai orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Sehingga, sebagai putera daerah, dirinya merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk memajukan Kabupaten Cirebon.

Namun, menurut Imron, membangun Kabupaten Cirebon tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Membangun Kabupaten Cirebon ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena memerlukan semangat dan perjuangan yang besar,” ujarnya.

Selain memerlukan semangat, membangun Kabupaten Cirebon juga perlu strategi yang matang dan cocok untuk diterapkan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon ini.

Untuk itu, salah satu strategi yang tengah dilakukan dirinya dalam membangun Kabupaten Cirebon adalah dengan melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing.

“Kita membutuhkan para ahli di masing-masing bidang, sehingga pembangunan apapun yang kita lalukan bisa selaras dan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujar mantan Sekretaris PWNU Jawa Barat ini.

2

Diiakuinya, tantangan kedepan akan jauh lebih sulit dalam membangun Kabupaten Cirebon. Apalagi, saat ini ada pandemi Covid-19. Sehingga, akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah termasuk pemerintah daerah. “Pembangunan akan terhambat karena anggaranpun sebagian besar terserap untuk penanganan pandemi Covid 19,” katanya.

Diakuinya, membangun masyarakat harus dimulai dari keluarga. Untuk itu, meskipun sebagai bupati mempunyai waktu yang cukup padat, dirinya tetap akan meluangkan waktu untuk keluarga.

“Saya sekarang di Cirebon tinggal berdua bersama istri saja, karena anak-anak semuanya bekerja di luar kota, sehingga kalau bertemu memang sulit namun saya coba bisa luangkan waktu untuk keluarga,” ujarnya.

Momen libur menjadi waktu yang cocok untuk bisa berkumpul bersama. “Saya bisa ada waktu tetapi anak-anak kan dengan kesibukan bekerja masing-masing belum tentu ada waktu juga. Sehingga kalau ada waktu libur nasional kita manfaatkan untuk kumpul. Kadang saya ke Bandung bertemu anak-anak, kadang anak-anak kumpul di Cirebon,” tutur kakek dari satu cucu ini. (den)

https://www.youtube.com/watch?v=WWWFdcIhh2g
Tags :
Kategori :

Terkait