CIREBON - Aturan buka tutup jalan atau pengalihan arus lalu lintas di Kota Cirebon menuai pro-kontra masyarakat. Pengalihan arus sendiri diterapkan setelah Wali Kota Cirebon memberlakukan aturan pembatasan aktivitas.
Salah satunya adalah Jajat Sudrajat, pemerhati Kota Cirebon. Menurut Jajat, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas dinilai kurang efektif.
\"Penutupan jalan ini sangat-sangat dirasakan oleh masyarakat, manfaatnya apa? Jangan sampai akhirnya seruan yang baik akan berdampak kemarahan karena kekecewaan. Rakyat akan patuh mana kala aturan itu diberlakukan, namun ada kepastian bagi mereka yang usahnya merasa terhambat dengan aturan itu sendiri,\" ujarnya.
Baca juga:
Ini Titik Jalur di Kota Cirebon yang Diberlakukan Buka Tutup
Penyekatan Jalan Memang Tak Ada Hubungannya dengan Covid-19, Tapi Ini yang Diharapkan
Masih Banyak Melanggar, Pemilik Rumah Makan Mengaku Tidak Tahu Ada Pembatasan
Masih katan Jajat, pemerintah jangan mengorbankan masyarakat. \"Jangan beralibi Covid-19 kemudian mengorbankan usaha masyarakat,\" pungkasnya. (rdh)