CIREBON - Kasus pembakaran salah satu wahana permainan di Taman Air Goa Sunyaragi masih didalami polisi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda saat dikonfirmasi radarcirebon.com, Rabu (14/10).
\"Untuk pelaku pembakaran semantara diamankan di Pos Pol Sunyaragi, tetapi dari penelitian awal diduga yang bersangkutan (pelaku, red) mengalami gangguan kejiwaan. Namun, nanti kita akan dalami lagi,\" ujarnya.
Baca juga:
Wahana Permainan di Goa Sunyaragi Dibakar
Buka Tutup Jalan Dinilai Tidak Efektif Tangani Covid-19, Begini Tanggapan Wali Kota Azis
Warga Weru Temukan 22 Makam Kuno
Masih kata AKBP Syamsul Huda, masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menghubungi keluarga pelaku.
\"Kapolsek Utbar sudah menghubungi keluarganya dan mengonfirmasikan hal tersebut dan diarahkan untuk menjemput. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganannya jika keluarganya tidak menjemput,\" katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Taman Air Goa Sunyaragi, Eko Ardi Nugraha kepada radarcirebon.com, belum membuat laporan resmi ke polisi terkait kasus tersebut.
\"Kami belum bikin laporan ke polisi karena masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga pelaku. Jika terbukti tidak mengalami gangguan jiwa dan pihak keluarga tidak ada iktikad untuk mengganti rugi, maka akan kami bikin laporan resmi ke polisi,\" tuturnya.
Terkait wahana yang rusak, Eko menuturkan, pengelola akan melakukan perbaikan.
\"Yang pasti kami akan memperbaiki fasilitas yang rusak dan tetap berkoordinasi dengan keluarga pelaku,\" pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu wahana permainan yang berada di areal Taman Air Goa Sunyaragi (TAGS) dibakar, Rabu dini hari (14/10).
Aksi pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Satu orang pria yang diduga pelaku pembakaran telah diamankan. Pria tersebut berinisial MU (23) warga Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.(rdh)