Rebo Wekasan, Berharap Pandemi Berlalu

Kamis 15-10-2020,08:33 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Di hari Rabu terakhir bulan shafar atau rebo wekasan, Keraton Kanoman menggelar tradisi Tawurji sebagai bagian dari tradisi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Muludan.

Juru Bicara Kesultanan Kanoman, Ratu Raja Arimbi mengatakan, Keraton Kanoman juga menggelar tradisi Ngapem. Ngapem sendiri merupakan ritual membuat dan membagikan apem, kue berbahan tepung beras dan ragi, kepada warga sekitar keraton.

Baca Juga: Mobil Desa Dipakai Belajar Nyetir, Seruduk Tiang PJU di Komplek Bima

Di samping untuk melestarikan tradisi, lanjut Ratu Arimbi, tradisi tawurji dan ngapem, Keraton Kanoman juga menaruh doa mendalam supaya pandemi Covid-19 cepat berlalu. Di dalam dua tradisi tersebut, memiliki nilai untuk belajar mengeluarkan sedekah yang diyakini menjadi media mencegah musibah.

“Mudah-mudahan, ini juga menjadi tolak bala. Khususnya pandemi Covid-19 seperti saat ini,” pungkasnya.

Selengkapnya baca di sini…

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=ETzvcZIWkwY
Tags :
Kategori :

Terkait