JAKARTA - PSSI, PT LIB dan klub Liga-1 2020 sudah sepakat kompetisi diputar lagi November nanti. Akan tetapi, kepolisian saat ini belum memberikan izin kompetisi. Perizinan menggelar keramaian tidak dikeluarkan kepolisian dengan alasan adanya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 pada Desember mendatang. Serta, pandemi Covid-19 yang terus menemukan kasus positif.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku bingung karena tidak kunjung ada kepastian mengenai berjalannya liga. Pemain 37 tahun itu mengaku khawatir, jika tidak segera diselenggarakan, arah sepak bola nasional bakal tidak jelas.
\"Saya mendengar juga keputusan kemarin, dapat berita bahwa liga dilanjutkan 1 November. Tapi saya terkejut lagi karena liga dilanjutkan tapi izin kepolisian tidak keluar, jadi masih dalam tahap (evaluasi),\" ujar Supardi.
Selain itu, persiapan klub tetap berjalan agar tidak kaget jika ada keputusan lanjutan dari penyelenggara. \"Secara psikologis, pemain mungkin ada pemain yang sudah siap tapi nggak jadi. Sudah semangat, sudah atau mau perang istilahnya, kita nunggu lagi, alhamdulillah dapat kabar liga dilanjutkan tapi dapat kabar lagi tidak dapat izin. Kalau pribadi dan tim tetap mempersiapkan diri ke progam kita tetap tanggal 1 main,\" lanjutnya.
Supardi juga telah berkoordinasi dengan APPI dan kebanyakan dari mereka meragukan liga akan terlaksana pada 1 November mendatang. Mereka mengaku tidak bisa melakukan apa-apa selain melakukan persiapan. Situasi ini pernah dialami Supardi bersama Persib ketika melakoni musim 2015. Ketika itu PSSI dibekukan FIFA sehingga berujung status force majeure kompetisi. (mid)