CIREBON - Kesenian tari topeng Kelana dan Tari Sintren Cirebon mampu menarik perhatian rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo.
Rombongan DPRD Kabupaten mendatangi Sanggar Seni Tari Klapa Jajar di kampung seni Kanoman Utara, Kota Cirebon, Sabtu (25/10).
Kedatangan mereka dalam rangka menjalin kerja sama pengembangan budaya khas Ponorogo dan Cirebon.
Baca juga:
Kurir Paket Naik Motor Sambil Buka HP, Tewas Disambar Kereta
Rokok Kuli Bangunan Disebut Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung
Polemik Takhta Sultan Sepuh, Begini Tanggapan Kiai Buntet Pesantren
Wakil DPRD Kabupaten Ponorogo Dwi Agus Prayitno mengatakan, DPRD Kabupaten Cirebon tertarik berkunjung ke Cirebon. Karena Cirebon merupakan daerah pelestarian budaya. Dan kesenian tradisional di Cirebon masih tumbuh subur.
\"Setelah kita runut, ternyata ada benang merah secara kesejarahan antara Kabupaten Ponorogo dan Cirebon. Kita berharap dalam Jangka panjang ada kerja sama yang baik antara Ponorogo dan Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Elang Mamat Nurachmat, Ketua Sanggar Tari Klapa Jajar mengatakan, baru pertama kalinya Sanggar Tari Klapa Jajar baru pertama kalinya dikunjungi anggota DPRD.
\"Ini merupakan suatu kebanggaan kepada kami bahwa sanggar kami dikunjungi oleh rombongan DPRD dari luar kota yang pada hari ini (24/10) dari Kabupaten Ponorogo,\" katanya.
Masih menurut Elang Mamat, Sanggar Tari Klapa Jajar menampilkan tarian Topeng Kelana dan Sintren dalam menyambut rombongan DPRD Kabupaten Ponorogo.
\"Selain kesenian tarian, kami juga memperkenalkan kuliner khas Cirebon yaitu nasi lengko,\" pungkasnya. (rdh)