Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon menggelar turnamen antarpengurus dan pembina PTMSI I tahun 2020, di Aula Hotel Qintani, Minggu (25/10). Ajang ini merupakan turnamen silaturahmi dan persahabatan. Terutama setelah kepengurusan PTMSI Kota Cirebon periode 2020-2024 resmi dikukuhkan awal Oktober 2020.
AZIS MUHTAROM, Cirebon
PULUHAN peserta ambil bagian dalam kompetisi kategori tunggal dan ganda putra, memperbutkan piala dan hadiah menarik. Turnamen ini tak sekadar kompetisi. Dilaksanakan untuk menguatkan silaturahmi antar pengurus juga penbina.
Ketua Umum PTMSI Kota Cirebon, H Huri Fanani mengatakan, dalam melaksanakan program kerja kepengurusan baru, menginginkan terjalin kekompakan dan kebersamaan. Salah satu cara untuk terus merekatkan chemistry antarpengurus, dilakukan pertemuan yang sekaligus dijadikan ajang latih tanding.
Kebersamaan pengurus, Pembina PTMSI.
“Teamwork akan tercapai jika para pengurus dan anggota mampu dan mau bekerja sama. Oleh karena itu, turnamen ini dilakukan untuk membangun kerja sama dan kebersamaan pengurus yang baru dilantik pada awal bulan Oktober,” ujar Huri, kepada Radar Cirebon.
Dia menyebut, salah satu rencana besar PTMSI adalah membangun tempat latihan terpusat di Kompleks Stadion Bima Madya. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemkot Cirebon dan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) untuk bisa diizinkan mendirikan tempat latihan tersebut.
Sambil menunggu gedung tempat latihan terpusat itu rampung dibangun, untuk sementara tempat pemusatan latihan atlet binaan PTMSI Kota Cirebon dapat menggunakan gedung Aula Hotel Qintani.
Dalam ajang turnamen kali ini, dia melihat, animo para pengurus dan pembina sangat tinggi. Hampir semua ikut serta. Hal ini merupakan bukti kebersamaan, yang menjadi modal kuat untuk membuat kemajuan PTMSI Kota Cirebon ke depan, dalam menata organisasi dan membina atlet agar bisa berprestasi.
“Tujuan utama kita semua, tentunya, PTMSI harus bisa menjadi pusat bagi generasi muda Kota Cirebon. Mencari dan membina bakat-bakat dalam mengembangkan prestasinya, untuk membawa nama baik Kota Cirebon di kancah tenis meja yang lebih luas lagi,” terangnya.
Pembina PTMSI, H Eddy Sulistiyo berharap, kepengurusan PTMSI yang baru dapat mengembangkan potensi serta bisa mencetak atlet tenis meja yang andal.
Untuk mencapai tujuan itu, perlu dibangun kerja sama dari pengurus senior dan pengurus yang baru, sehingga bisa menjadi sebuah kerja tim kompak dan menghasilkan banyak atlet-atlet berprestasi.