UNICEF: Kuatkan Pemahaman Warga soal Covid-19

Jumat 06-11-2020,14:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Konsultan UNICEF Risang Rimbatmaja mengatakan pemahaman masyarakat tentang penularan COVID-19 perlu lebih dikuatkan. Tujuannya agar publik mengerti langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai virus tersebut.

“Ini penting dipahami warga. Pondasi pemahaman seperti itu supaya tidak termakan hoaks, tidak mudah menstigma orang dan lain sebagainya,” kata Risang dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (5/11).

Menurutnya, jika setiap orang tau cara penularan virus tersebut, maka mereka juga mengetahui langkah apa yang mesti dilakukan agar tidak tertular. Sebab, hampir delapan bulan pandemi COVID-19 terjadi di Tanah Air, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki pemahaman tentang virus. “Terutama cara penularan sehingga menimbulkan persepsi yang keliru,” paparnya.

Ia meyakini jika pemahaman itu telah dimiliki masyarakat, tidak akan ada lagi kasus pasien COVID-19 yang dikucilkan di lingkungannya. Atau warga yang termakan informasi-informasi keliru.

Hal senada, UNICEF Communications Development Specialist, Rizky Ika Syafitri. Dia mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan lembaga tersebut sebanyak 85 persen masyarakat menjadikan media televisi sebagai rujukan untuk referensi COVID-19. “Ternyata media televisi masih menjadi salah satu saluran yang paling kuat untuk dimanfaatkan,” ucap Rizky.

Secara umum, saat ini memang masih banyak masyarakat yang tidak konsisten dalam menerapkan perilaku 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). “Dari aspek komunikasi yang dapat dilakukan adalah merumuskan pesan yang tepat kepada audiens. Sehingga tujuan perubahan perilaku dapat tercapai,” urainya.

Berdasarkan riset, pemikiran utama dari masyarakat tentang COVID-19 saat ini adalah mengerikan, mematikan, menularkan dan sebagainya. “Di sinilah peran agen perubahan untuk mengolah informasi tersebut menjadi positif. Kalau mengerikan atau mematikan, ayo kita sama-sama jaga diri. Caranya disiplin 3M dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=HN2Yai-7KK0
Tags :
Kategori :

Terkait