CIREBON-Siswa SMAK Penabur Cirebon yang berlaga di Olimpiade Matematika Internasional Tuymaada for Senior High School ke-27 berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Medali perunggu dan Honourable Mention berhasil dibawa pulang dari kejuaraan yang digelar di Yakhuts, Republik Sakha, Rusia tersebut.
Prestasi luar biasa itu berhasil ditorehkan oleh Edgar Sulaeman, siswa kelas XII IPA 2 yang berhasil meraih medali perunggu. Sedangkan penghargaan Honourable Mention berhasil dipersembahkan oleh Sandy Kristian Waluyo kelas X IPA 1.
Kepala SMAK Penabur Cirebon, Gunawan mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih oleh siswanya tersebut. Mengingat di masa pandemi seperti ini, siswa tetap bersemangat untuk belajar dan menorehkan prestasi.
\"Terima kasih atas pencapaian siswa-siswa SMAK Penabur Cirebon, atas partisipasi, kerja keras dan semangatnya. Terimakasih kepada orang tua siswa yang telah memfasilitasi dan mengawasi putra putrinya untuk tetap berprestasi di masa pandemi covid-19 ini,\" ucapnya.
Olimpiade Matematika Tuymaada merupakan ajang bergengsi yang digelar setiap tahun. Olimpiade ini diperuntukan bagi siswa tingkatan SMP dan SMA di seluruh dunia. Tahun ini, Olimpiade Tuymadaa diikuti 151 siswa dari berbagai negara, seperti Bulgaria, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Moldova, Romania, Singapura dan Rusia. Mereka bersaing ketat untuk memperebutkan 2 medali emas, 6 medali perak, 6 medali perunggu, dan 11 medali Honourable Mention.
Selain dari SMAK Penabur Cirebon, dalam kompetisi ini, Indonesia juga diwakili oleh 24 siswa terdiri dari 13 siswa kategori junior (SMP) dan 11 siswa kategori senior (SMA). Delegasi Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 3 medali perunggu dan 2 penghargaan Honourable Mention.
Kompetisi ini diadakan secara online dan difasilitasi oleh mentor dari Wardaya College dan Simetri dengan bimbingan secara online.
Secara keseluruhan, prestasi tim Indonesia 2020 adalah pencapaian tertinggi dalam kancah Olimpiade Matematika Tuymadaa. (awr/opl)