RSIA Cahaya Bunda Bertahan di Tengah Pandemi

Kamis 12-11-2020,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON– Di tengah Pandemi covid-19 berbagai sektor terkena imbasnya. Tak terkecuali rumah sakit swasta yang mengalami penurunan pasien, hingga karyawan dirumahkan.

RSIA Cahaya Bunda yang turut terdampak, berusaha untuk mengatasi dengan baik dan tidak melakukan PHK kepada karyawannya.

Owner RSIA Cahaya Bunda, dr Yasmin Dermawan SpOG mengakui, pandemi covid-19 berdampak luar biasa. Penurunan jumlah kunjungan pasien ke poliklinik sangat terasa. Sejak pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat nyaris tidak bisa kemana-mana, dan mereka enggan datang ke rumah sakit.

“Mulai terasa penurunannya bulan Juni sampai Oktober. Penurunan kunjungan pasien tentu saja berdampak kepada pendapatan rumah sakit,” ujar Yasmin, di sela peringatan HUT ke-6 RSIA Cahaya Bunda ke-6.

Namun demikian, penurunan pendapatan tidak serta merta membuat manajemen melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan. Mereka tetap dipertahankan dan tidak ada pemotongan gaji.

“Kami memilih cara itu, karena bagi manajemen mereka adalah SDM dan aset penting rumah sakit. Jadi manajemen mengurangi keuntungan supaya karyawan tetap bisa dipertahankan,” tandasnya.

Di usia ke-6, Yasmin menjadikan momentum kebangkitan. Ini ditandai dengan mulai naiknya tingkat kunjungan pasien ke RSIA Cahaya Bunda pada bulan November.

2

Dokter jebolan UGM ini menambahkan, selama pandemi covid-19 tidak terlalu banyak yang hamil. Termasuk November sebagai hari perkiraan lahir. Meski pemerintah memberlakukan work from home (WFH) namun tidak ada peningkatan angka kehamilan.

“Katanya covid dan kabarnya angka kehamilan meningkat karena penerapan WFH, ternyata tidak sepenuhnya benar. Justru angka kehamilan pada kami tidak menunjukkan kenaikan,” bebernya.

Terkait HUT ke-6 RSIA Cahaya Bunda, Yasmin mengungkapkan, acara yang dilaksanakan lebih ke internal. Ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Peringatan kali ini cukup dengan potong tumpeng bersama manajemen dan memberikan tanda kasih kepada bayi yang lahir tepat ditanggal 11 November 2020.

“Bertepatan ulang tahun RSIA Cahaya Bunda  hari ini (kemarin, red) bayi yang lahir sebanyak 10 bayi terdiri dari 8 laki laki dan 2 perempuan,” bebernya. (abd/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=iIy7ES-hVH4
Tags :
Kategori :

Terkait