JAKARTA – Pemerintah Moskow, Rusia, mengubah arena seluncur es menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Langkah ini ditempuh usai Rusia mencatatkan rekor penambahan kasus positif Covid-19 harian sebanyak 22.778.
Dokter Kepala Andrei Shkoda mengatakan, RSD tersebut telah dibuka per Oktober 2020. RSD berdiri di atas arena es Istana Krylatskoe seluas 400 meter persegi yang biasa menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi internasional.
“Hanya desainnya yang membedakannya dari rumah sakit biasa,” kata Dokter Kepala Andrei Shkoda dikutip dari Reuters di Jakarta, Senin (16/11).
Pemerintah Moskow menyediakan lebih dari 1.300 tempat tidur yang dilengkapi dengan tabung oksigen. Lebih dari 100 dokter beserta perawat juga dikerahkan untuk merawat pasien di sana.
RSD tersebut, kata Shkoda, juga dilengkapi dengan seluruh peralatan yang diperlukan guna merawat dan mendiagnosis penyakit, termasuk pemindai tomografi terkomputasi (CT scan).
Sejak dibuka, RSD itu kini merawat sekitar 600 pasien. Setiap harinya, terdapat 60 hingga 80 pasien baru yang dirawat dan diperbolehkan pulang.
“Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, yang tidak terjadi pada musim semi (pada awal pandemi). Sejak itu, kami telah menyiapkan protokol klinis, mendapatkan pengalaman dalam memerangi virus corona,” kata Shkoda.
Meskipun memiliki sumber daya yang lebih baik daripada wilayah lain, pihak berwenang di Moskow berada di bawah tekanan berat. Mereka melaporkan 6.360 infeksi baru di ibu kota Rusia itu pada Senin.
Terlepas dari lonjakan kasus baru-baru ini, pihak berwenang Rusia telah menolak memberlakukan pembatasan sosial di seluruh negeri seperti yang mereka lakukan awal tahun ini.
Otoritas lebih menekankan pentingnya menjaga kebersihan, menjaga jarak fisik, dan memberlakukan tindakan yang ditargetkan di wilayah tertentu.
Dengan total 1.948.603 infeksi sejak pandemi mulai muncul, Rusia memiliki jumlah kasus kelima terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil, dan Prancis.
Otoritas Rusia melaporkan 303 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah keseluruhan kematian nasional menjadi 33.489. (riz/fin)