Bedakan Pneumonia dengan Covid 19

Rabu 18-11-2020,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Telly Kamelia mengatakan ada perbedaan antara pneumonia biasa dengan peradangan paru-paru akibat COVID-19.

“Tidak semua pneumonia adalah COVID-19. Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Sedangkan pneumonia pada COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2,” kata Telly Kamelia di Jakarta, Selasa (17/11).

Perbedaan pneumonia umum dengan COVID-19 secara cepat, lanjutnya, akan membuat keputusan penanganan peradangan paru-paru oleh tenaga medis lebih tepat dan cepat.

Prinsip pengobatan pneumonia adalah berdasarkan penyebab. Pneumonia pada COVID-19 diterapi dengan antivirus sebagai pengobatan kausal ditambah pengobatan tambahan lainnya. Seperti klorokuin yang mudah ditemukan di Indonesia.

“Tetapi tetap yang terpenting adalah bagaimana mencegah agar tidak terkena pneumonia. Karena pada dasarnya, mencegah lebih baik dari mengobati. Selain itu, penting juga untuk selalu menerapkan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dalam aktivitas sehari-hari,” imbuh Telly.

Hal senada disampaikan dokter spesialis paru dan pernapasan RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, Feni Fitriani. Dia mengatakan dari sisi gejala, pneumonia COVID-19 sama seperti radang paru-paru biasa, Yaitu ada demam, infeksi saluran pernapasan dengan gejala batuk kering, pilek, sesak napas dan lesu.

Selain itu, napas penderita bisa tampak sangat cepat dari biasanya. Peradangan paru-paru COVID-19, bisa berlangsung selama 14 hari atau kurang dari itu. (rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=p2lL4yNTEgo&t=2s
Tags :
Kategori :

Terkait