CILIMUS - Kepadatan lalu lintas kini sudah mewarnai pesatnya pembangunan Kuningan. Terutama jalur utama Kuningan-Cirebon. Pembangunan Jalan Lingkar Caracas-Panawuan yang akan menjadi solusi pun hingga kini masih belum ada tanda-tanda penyelesaian. Untuk memastikannya, Kamis (25/7), Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda meninjau langsung pembangunan jalan lingkar sepanjang 18 kilometer tersebut. Meski belum selesai, orang nomor satu di Kota Kuda itu ingin jalan lingkar yang memiliki lebar 25 meter itu bisa menjadi jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur utama Kuningan-Cirebon menjelang dan sesudah Idul Fitri. “Selesainya masih cukup lama. Tapi saya ingin Jalan Lingkar Caracas-Panawuan ini bisa digunakan untuk mengurai kemacetan Idul Fitri. Makanya harus ditata dengan baik. Yang penting bisa dilewati kendaraan,” ungkap Aang. Kata Aang, kemacetan jalur utama Kuningan-Cirebon ketika Lebaran Idul Fitri sangat luar biasa. Terlebih di sekitar Pasar Cilimus. “Kalau Jalan Lingkar Caracas-Panawuan selesai, krisis kemacetan Kuningan pasti akan selesai. Jalan inilah kuncinya,” sebutnya. Namun untuk sampai tuntas total, menurutnya, membutuhkan anggaran ratusan miliar. Anggaran itu kini tengah diaksesnya dari pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat. Aang mengakui, sudah menghubungi gubernur Jabar terkait pembangunan jalan lingkar ini. Gubernur pun siap membantu. Gubernur menjanjikan bantuan akan diturunkan pada tahun 2014. “Pemkab hanya sebetas pembebasan tanah. Pembangunan jalannya dari gubernur. Tapi pembebasan tanah pun belum selesai semua,” aku dia. Selain dari gubernur, Aang juga berkomitmen untuk terus meminta bantuan pemerintah pusat untuk Jalan Lingkar Caracas-Panawuan ini. Sebab ia ingin jalan lingkar ini berkualitas. Seperti Jalan Lingkar Kedung Arum-Kertawangunan yang sudah rampung. “Sekarang tinggal pintar-pintar melobi Pak Menteri. Saya optimis bisa,” imbuhnya.(tat)
Butuh Dana Ratusan Miliar Untuk Tuntaskan Jalan Caracas-Panawuan
Jumat 26-07-2013,11:03 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :