CIREBON - Masa pandemi Covid-19 membuat setiap negara memprioritaskan pemenuhan kebutuhan domestiknya, utamanya untuk sektor pangan.
Untuk itu, Bulog Cabang Cirebon memastikan pasokan beras di wilayah Cimajakuning mencukupi untuk kebutuhan hingga tahun 2022 mendatang.
\"Masyarakat tak perlu risau dan khawatir kelangkaan beras. Perlu diketahui stok beras yang kami punya saat ini sebanyak 67 ribu ton. Jadi jumlah beras kami cukup banyak untuk kebutuhan di Cimajakuning,\" ujar Kabulog Cabang Cirebon Ramadin Rudin ditemui radarcirebon.com di gudang Bulog Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon, Jumat (27/11).
Baca juga:
KPK Sita Rp420 Juta saat OTT Wali Kota Cimahi Ajay
Organisasi Islam Terkaya Dunia dengan Pemimpin Paling Sederhana di Dunia
Pak Haji Nikahi Gadis Cantik, Maharnya Bikin Melongo
Dijelaskan Ramadin, sudah sejak lama jelang Natal dan tahun baru melakukan antisipasi kelangkaan beras.
\"Nah, sejak bulan Oktober kami sudah mengantisipasi. Jadi, Komoditi-komoditi yang bersifat komersil masih tersedia, kami masih ada sekitar 900 ribu pcs, sarden banyak, gula banyak, terigu banyak, minyak banyak, itu kaitannya dengan stabilisasi jelang Natal dan tahun baru,\" jelasnya.
Menurut Ramadin Rudin, sejak Oktober 2019 sudah berubah nama menjadi Bulog Cabang Cirebon.
\"Sebelumnya kan Perum Sub divre, nah sekarang berubah menjadi cabang. Kami membawahi Kota/Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Cimajakuning),\" ujarnya. (rdh)