Harga Gabah Mulai Anjlok

Sabtu 27-07-2013,09:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KROYA - Harga gabah di wilayah Kecamatan Kroya anjlok. Saat ini, gabah kering pungut (gkp) harganya Rp4.300 per kilogram. Seminggu sebelumnya gkp masih terjual Rp4.600 per kilogram. Turunnya harga selain di wilayah itu saat ini sedang menggelar panen raya, juga jarang tengkulak yang membeli gabah. Itu dikarenakan permintaan gabah dari perusahan penggilingan padi menurun. Selain itu, permintaan penjualan dari para petani meningkat. Menurut Radim, salah seorang tengkulak gabah, menurunnya permintaan dari perusahaan peggilingan padi akibat permintaan beras di kota–kota besar juga menurun. Pasalnya, stok beras di pedagang beras di kota besar sudah terpenuhi untuk kebutuhan lebaran. “Disamping itu, mereka (pedagang beras) yakni agen besarnya, banyak yang akan pulang kampung. Sehingga mereka membatasi bahkan menyetop pembelian atau kiriman dari perusahaan penggilingan beras. Dengan demikian berdampak kepada kami sebagai tengkulak gabah, karena perusahaan penggilingan padi juga membatasi pembelian dari kami,” ujarnya, kemarin. Sementara petani ingin sekali gabahnya bisa cepat terjual. Karena dari hasil jual gabah tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Sehingga petani mau menurunkan harga, agar gabah dari hasil panennya bisa dengan cepat terjual. Sebagian besar petani tersebut, petani yang menggarap sawah dari hasil sewa atau yang modalnya pas–pasan,” kata Radim. Turunnya penjualan gabah itu berdampak terhadap harga jual gabah di pasaran, khususnya di wilayah Kecamatan Kroya. “Dalam seminggu ini, harga gabah turunnya Rp300 per kilogram. Karena seminggu lalu masih Rp4.600 per kilogram dan  sekarang Rp4.300 per kilogram. Itu harga gabah basah (gkp),” jelasnya. Wastim (38) petani Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, mengatakan dirinya menjual gabah dari hasil panennya itu dengan harga Rp4.300 per kilogram, karena jarang ada tengkulak yang membeli gabah. Sementara kebutuhan rumah tangganya mendesak mengingat lebaran sudah dekat. “Memang masih untung, meski kita menjual dengan harga segitu. Tapi sebenarnya saying kalau tidak terdesak kebutuhan untuk lebaran. Disamping itu, petani lainnya juga menjual gabah dengan harga Rp4.300 per kilogram,” ujarnya. (kom)  

Tags :
Kategori :

Terkait