Malam Cari Rongsok, Siang Ditemukan Tewas di Sungai

Kamis 10-12-2020,13:48 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Muhammad Syarif (30) ditemukan tewas mengapung di sungai irigasi Blok Playangan, Desa Kaliwedi Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Rabu (9/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban merupakan warga setempat yang kesehariannya mencari barang rongsok.

Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, korban belum berkeluarga. Korban mengidap penyakit ayan.

Sehingga banyak masyarakat menduga, korban tenggelam karena penyakitnya kambuh. Ia terseret arus sungai sejauh kurang lebih 3 kilometer dari lokasi awal terjatuh.

Peristiwa itu, terjadi pada Selasa malam (8/12). Korban ketika itu sedang mencari barang rongsok di sekitar pintu air sungai irigasi dekat tempat tinggalnya.

Saat korban mengumpulkan barang rongsok, diduga penyakit ayan yang dideritanya diduga kambuh. Sehingga, korban terjatuh dan terseret arus sepanjang kurang lebih 3 kilometer.

Kakak ipar korban, Majid (46) mengatakan, sempat mencari korban, lantaran tidak pulang ke rumah semalaman. Majid curiga, korban tenggelam karena ada barang miliknya yang tergeletak di pinggir sungai.

\"Saya udah curiga ketika melihat barang bekas menumpuk di pinggir sungai. Apalagi, sampai pagi ia tidak juga pulang ke rumah,\" kata Majid.

2

Dari kecurigaan itu, Rabu pagi harinya (9/12) pihak keluarga mencari korban dengan menyusuri sepanjang sungai irigasi tersebut. Bahkan, warga setempat juga ikut mencari hingga ke pintu air irigasi di Desa Prajawinangun Kulon.

Benar saja dugaan Majid, korban ditemukan tidak jauh dari pintu air sungai tersebut dalam kondisi sudah membiru dan mengapung. Majid menduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai.

\"Saya curiga ia terpeleset dan jatuh ke sungai karena ada tumpukan barang rongsok di pinggir sungat itu,\" katanya.

Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nasori mengatakan, korban mempunyai penyakit ayan. Malam itu ia mencari rongsok di sekitar sungai. Siang harinya, ditemukan sudah meninggal dunia.

\"Keluarga korban sudah menerima dan tidak mau dilakukan otopsi. Karena keluarga mengetahui kalau korban punya penyakit ayan. Pihak keluarga juga menganggap ini musibah,\" pungkasnya. (cep)

https://youtu.be/qANpRa9SC8Y

Tags :
Kategori :

Terkait