CIREBON - Gara-gara uang pembangunan salah satu pabrik di Kecamatan Pangenan sejak tahun 2019 hingga kini belum dibayar, puluhan anggota Laskar Merah Putih Indonesia Cirebon Raya meluruk dan mendatangi pabrik tersebut, Senin (14/12).
Ketua LMPI Cirebon Raya, H Imam Annas mengatakan, pihaknya selaku kontraktor pembangunan pabrik hingga kini belum menerima pembayaran. “Total ada Rp2,3 miliar uang pembangunan pabrik yang belum dibayarkan sampai sekarang,” katanya.
Disebutkan uang dirinya pribadi untuk pembangunan pabrik juga belum dibayar. “Uang pribadi saya sebanyak Rp470 juta untuk pembangunan pabrik juga sama belum dibayarkan,” tuturnya.
Sehingga pihaknya melakukan aksi demontrasi agar pabrik tersebut bisa segera melunasi uang pembangunannya. “Kita desak secepatnya harus lunasi uang pembangunan pabrik. Oleh sebab itu kita ke sini dengan tujuan menagih uang saya. Kita beri waktu, tetapi jika sampai batas waktu tertentu belum dibayarkan lagi, maka kita akan kembali membawa massa lebih banyak,”ancamnya.
Imam sangat menyayangkan pabrik yang belum membayar biaya pembangunan sehingga harus ada aksi demontrasi. “Sangat disayangkan, belum dibayar sampai saat ini, sama saja menantang kami untuk melakukan aksi demonstrasi,” ujarnya. (den/opl)