CIREBON - Ponsel model lama Nokia atau sering disebut jenis candybar tetap dicari konsumen. Meski pasar smartphone BlackBerry dan android cukup menggiurkan dengan banderol harga terjangkau. Agar tak monoton, ponsel Nokia candybar hadirkan beberapa tipe baru. Seperti Nokia 110, 109, 101, 105, 103 dan Nokia 100. “Masih banyak kok yang cari, unitnya ada saja yang terjual,” ujar Supervisor Erafone Jalan Tentara Pelajar, Dedi Rahman, kemarin. Menurutnya, penjualan Nokia tipe ini memang bukan sebagai ponsel utama, melainkan sebagai cadangan (backup) nomor lain. Ada juga sebagai hadiah atau memang pengguna setia Nokia. Jadi walau sudah punya ponsel tipe baru, tetap pilih Nokia. Model lama tak berarti fiturnya zaman dulu (jadul). Disebutkan, konsumen bisa pilih model dual hingga MP3 dengan layar warna. Hingga kini pihaknya juga masih menjual tipe dengan layar monochrome (belum warna). Daya tarik lainnya, kata dia, ponsel candybar simpel dan tahan lama. Walau sudah dimodifikasi dengan fitur baru, Nokia tetap mempertahankan bentuk dan ukuran khas ponsel candybar, hanya merubah warna dan tampilan keypad. Nokia 110 jadi tipe favorit konsumen, karena sudah menggunakan layar warna dan slot micro SD untuk menyimpan lagu favorit. “Beberapa tipe lainnya juga sudah bisa digunakan untuk akses internet (browsing),” tuturnya. Dedi menambahkan peminat ponsel tipe ini cukup luas. Artinya bukan hanya oleh orang dewasa atau remaja saja. Hampir semua segmen masih berminat memiliki ponsel candybar. Terutama bapak-bapak yang ingin mendapat kemudahan mengirim SMS dan melakukan panggilan telepon. Tak perlu repot dengan aplikasi lain seperti pada smartphone. Bahkan masih bisa dioperasikan hanya menggunakan satu tangan, karena ukuran yang mini. “Karena masih ada yang cari, sampai sekarang kami masih berani stok walau jumlahnya tak sebanyak handphone lain,” imbuhnya. (tta)
Kategori :