CIREBON - Produsen tempe kecele. Sudah tiga bulan harga kedelai terus merangkak naik. Dari Rp6.700, hingga kini Rp9.500. Per kilogram.
Baca Juga: “Kembaran” Julia Perez Muncul setelah 3 Tahun Jupe Meninggal, Viral di TikTok
Kondisi itu dirasakan oleh produsen tempe di RT/RW 02 Larangan, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Adalah Sarmai.
Baca Juga: Masih 22 Tahun, Sudah Curi 30 Motor, Berakhir Didor Polisi
Pria 53 tahun yang sejak 1992 menggeluti bisnis olah kedelai impor. Dikatakan, Rp9.500 adalah harga tertinggi sepanjang sejarah.
Ayah dari tiga orang anak itu tak pernah dapat penjelasan pasti. Kenapa harga terus naik. Padahal paling tinggi sebelumnya Rp7.500 per kilogram. Itu pun tak lama.
Baca Juga: Tak Tau Alasannya, Pria Ini Masturbasi di Depan Rumah Perempuan Cantik
Kemudian kembali turun. Kembali ke batas normal. Kisaran Rp6.500-7.000. “Saat ini dari Rp7.500 terus naik. Naiknya per Rp500,” katanya kepada Radar Cirebon.