CIREBON- Bencana angin puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan menjadi perhatian publik. Uluran tangan pun dilakukan banyak pihak. Salah satunya, PGRI Kabupaten Cirebon.
Kemarin (4/1), organisasi guru itu memberikan bantuan paket sembako ke korban bencana angin puting beliung. Bantuan diberikan secara langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati SPd bersama pengurus harian, dan ketua Cabang PGRI Kecamatan Klangenan dan Palimanan.
BACA JUGA:Bantu Korban Puting Beliung, Polresta Cirebon Terjunkan Puluhan Personel
Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati SPd mengatakan, pemberian bantuan sembako itu dilakukan secara spontan oleh PGRI. Sebab, bencana angin puting beliung menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat.
\"Ini sebagai bentuk kepedulian kami. Artinya, PGRI tidak hanya fokus di ruang kependidikan. Di bidang sosial kemanusiaan pun kami peduli. Terlebih, ada ratusan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung,\" ujar Yeyet.
BACA JUGA: Puting Beliung Desa Lemahtamba, Berpusat di Tengah Sawah, Tidak Ada Kerusakan Bangunan
Dia mengungkapkan, jumlah bantuan paket sembako 2 kuintal beras dan 50 dus mie instan. Bantuan itu diberikan melalui Pemerintah Desa Slangit yang kemudian didistribusikan kepada korban bencana.
\"Di sana (Desa Slangit) juga kan dapur umum. Nanti mereka yang mengelola,\" ucapnya.
Selain itu, sambung Yeyet, pihaknya juga memberikan santunan kepada dua anak didik terdampak angin puting beliung. \"Mereka terdampak langsung, dan material bangunan mengenai beberapa bagian badan kedua anak tersebut,\" imbuhnya.
Kepala SDN 2 Tukmudal itu mengaku, gerakan sosial ini tidak hanya sekali saja. Tapi, sudah menjadi bagian dari agenda PGRI hingga masa jabatan berakhir. \"Bantuan kemanusiaan yang dilakukan selama ini merupakan urunan, gotong royong dari pengurus cabang-cabang PGRI,\" paparnya. (sam/opl)