CIREBON - Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menegaskan bahwa sistem pembelajaran tatap muka belum akan diberlakukan di Kota Cirebon.
Hal itu disampaikan Eti menanggapi rencana Mendikbud RI membolehkan sistem sekolah tatap muka langsung di Januari tahun ini.
\"Terkait sistem tatap muka di sekolah masih dalam tahapan evaluasi akhir. Pak Wali juga masih belum memberikan ruang untuk tatap muka langsung. Bila akan dilaksanakan pun sebenarnya Kota Cirebon sudah siap. Tetapi, situasinya tentu tidak semudah kesiapan yang sudah disiapkan, banyak hal yang harus diperhitungkan,\" tegasnya ditemui radarcirebon.com di salah satu hotel Jl DR Wahidin, Kota Cirebon, Kamis (7/1).
Diungkapkan Eti, metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Cirebon dinilai sudah maksimal dan luar biasa.
\"Memang meski PJJ ini the best, namun cara belajar dengan sistem tatap muka langsung itu jauh lebih optimal.Tapi situasinya per hari ini (7/1) belum ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Cirebon belajar di sekolah normal kembali,\" ungkapnya.
Eti mengatakan, perlu ada perhitungan yang matang jika diberlakukan belajar tatap muka langsung.
\"Seandainya tatap muka langsung dibuka yang terpenting adalah protokol kesehatan perlu dijaga dan harus ada pembagian kelas atau pembatasan siswa yang belajar di kelas dengan sistem bergantian,\" katanya. (rdh)