JAKARTA- Nama Ketua Umum PB HMI 2016-2018, Mulyadi P Tamsir ada di manifes penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu sore (9/1/2021).
Menurut fungsionaris PB HMI 2016-2018 Windy Gabara, nama Mulyadi dalam manifes penumpang itu merujuk pada Mulyadi P Tamsir.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Angkut 56 Penumpang, 3 Masih Bayi
\"Telah terkonfirmasi bahwa Ketum PB HMI 2016-2018 Mulyadi dan istri ada dalam daftar flightpesawat Jakarta-Pontianak yang hilang,\" kata Windy, seperti dilansir JPNN.
Fungsionaris Bidang Pemberdayaan Perempuan PB HMI 2016-2018 itu menambahkan, bukan hanya Mulyadi dan istrinya yang ada dalam penerbangan itu.
Baca juga: Basarnas: Kedalaman di Laut yang Diduga Lokasi Pesawat Jatuh Sekitar 25 Meter
\"Selain bersama istri, beliau (Mulyadi, red) juga bersama ibu mertua dan adiknya,\" imbuhnya.
Diungkapkan dia, Mulyadi baru menggelar pernikahan dengan sang istri, Makrufatul Yeti Srianingsih pada November 2020 lalu.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJY 182 telah hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Basarnas saat ini tengah mengupayakan pencarian dan menentukan titik lokasi jatuh pesawat. Dan rencananya, Minggu (10/1/2021) akan mulai dilakukan pencarian. (yud)