BANDUNG - Pelapukan sejumlah jenis batuan diduga menjadi penyebab longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menjelaskan, pelapukan tersebut memicu terjadinya lolosnya air.
Baca Juga: Pakai Baju Tak Disetrika, Kapten Afwan Minta Maaf ke Istri sebelum Terbang
Sehingga lapisan pelapukan bebatuan breksi dan tufa menjadi bidang yang longsor.
\"Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah,\" kata Kasbani, seperti dilansir Antara.
Penampakan Serpihan Body Pesawat Diduga Sriwijaya Air SJ 182, Ditemukan di Kedalaman 16 Meter
Kasbani juga merekomendasikan untuk dilakukan mitigasi segera, karena longsor masih berpotensi terjadi di kawasan tersebut.
\"Harus mengantisipasi potensi longsor susulan, daerah itu masih rawan longsor,\" tuturnya.
Kemudian masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor agar bersiaga.
Ciri akan terjadinya longsor adalah seperti adanya gerakan tanah, retakan tanah dan retakan pada bangunan. (yud)