Puncak Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem

Rabu 13-01-2021,10:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di saat puncak musim hujan Januari dan Februari 2021.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Radar Cirebon, BMKG mencatat 94 persen dari 324 zona musim di Indonesia telah terdeteksi memasuki puncak musim hujan hingga Februari 2021.

Baca Juga: Rebutan PL Pengunjung Kafe di Cangkingan Indramayu Tewas

BMKG menekankan saat ini, hingga tujuh hari ke depan (12-18 Januari 2021) fenomena gelombang atmosfer ekuator MJO (Madden Julian Oscillation) sedang aktif di Samudera Hindia bagian timur.

Gelombang ini dapat mensuplai masa uap air dan konvektifitas udara. Kehadiran MJO dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata.

Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi berpotensi mengalami cucaca ekstrem selama periode tersebut. Termasuk Cirebon.

Baca Juga: 7 Titik Penyekatan di Kabupaten Cirebon, Mulai Pukul 4 Sore

Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

\"Untuk itu, BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ektrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini,\" ujar Herizal, Deputi Bidang Klimatologi BMKG dalam keterangan persnya.

Sebagai upaya mitigasi, BMKG juga menyampaikan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan.

Baca Juga: Ingin Nikahi Gadis Kazakhstan? Ini Syarat dan Dokumen Yang Dibutuhkan

Agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.

Sementara itu, mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, petir dan juga pohon tumbang, Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn menyarankan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta menjauhi pohon pohon tinggi saat hujan lebat dan angin kencang.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak yang ditimbulkan. Kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalanan licin,”ucapnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait