Jokowi Divaksin Covid-19, Hal-hal Ini Perlu Diketahui dari Vaksin Sinovac

Rabu 13-01-2021,15:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) divaksin covid 19, buatan Sinovac. Vansin ini memiliki efikasi hingga 65,3 persen. Seberapa ampuh?

KEMANJURAN

Vaksin coronavac buatan Sinovac telah melakukan uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat. Dan setelah itu mendapatkan emergency use authorization (UEA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Ingin Nikahi Gadis Kazakhstan? Ini Syarat dan Dokumen Yang Dibutuhkan

Kepala BPOM, Dr Ir Penny K Lukito mengatakan, efikasi vansin coronavac Sinovac mencapai 65,3 persen. Dan sudah memenuhi syarat dari WHO yakni efikasi minimal 50 persen.

PEMBENTUKAN ANTIBODI COVID-19

Vaksin covid-19 buatan Sinovac yang juga bekerjasama dengan PT Biofarma mampu memicu antibodi terhadap sars cov-2 hingga 99,74 persen.

Baca Juga: Detik-detik Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19

Bahkan tiga bulan setelah disuntik vaksin, antibodi masih 99,23 persen. Faktor inilah yang membuat BPOM memberikan UEA.

EFEK SAMPING

Vaksin Sinovac diklaim aman, karena kejadian efek samping bersifat ringan. Adapun efek samping lokal berupa nyeri otot, iritasi, hingga demam.

Baca Juga: Jokowi Divaksin, Tangan Dokter yang Menyuntik Gemetaran, Ini Penjelasannya

Frekuensi efek samping dengan derajat berat berupa sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 sampai dengan 1 persen.

SASARAN VAKSIN

Kendati ampuh dan diharapkan manjur untuk mengakhiri pandemi covid-19, namun tak semua masyarakat dapat menerima vaksin Sinovac. Salah satunya adalah mereka yang memiliki komorbid. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait