Heboh! Terlibat Skandal, Perdana Menteri dan Kabinet Belanda Mengundurkan Diri Berjamaah

Sabtu 16-01-2021,22:10 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

AMSTERDAM - Jajaran Pemerintah Belanda terdiri dari Perdana Menteri Mark Rutte dan kabinet mengundurkan diri, karena sebuah skandal.

Skandal tersebut terkait salah kelola dana perawatan anak, yang membuat ribuan keluarga mengalami kesulitan keuangan.

Investigasi mengungkap bahwa di Desember, pejabat pajak telah keliru dan membuat tuduhan ke ribuan keluarga pekerja yang membuat mereka terpaksa membayar kembali tunjangan pengasuhan anak antara 2013 dan 2019.

Dilansir dari CNBC, kejadian ini digambarkan sebagai \'ketidakdalian yang belum pernah terjadi sebelumnya\' oleh beberapa anggota parlemen Belanda.

Baca Juga: Bangunan Ponpes Ambruk, Belasan Santri Diduga Tertimpa

Pengungkapan inilah yang menyebabkanpengunduran diri Lodewijk Asscher, pemimpin oposisi yang saat itu bertanggung jawab sebagai menteri urusan sosial di pemerintah sebelumnya.

Hal ini kemudian berimplikasi pada pemerintahan PM Rutte. Ia dan kabinetnya memutuskan juga akan menerima tanggung jawab dan bersama-sama meninggalkan jabatan karena skandal ini.

\"Dengan keputusan hari ini, kabinet ingin memberikan keadilan kepada semua orang tua yang telah dianiaya secara tidak terduga,\" kata Rutte dalam sebuah pernyataan dikutip Sabtu (16/1/2021).

Meski begitu, dalam konferensi pers, ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus memimpin tanggap darurat Covid-19 dengan status \'caretaker\'.

Belanda sendiri akan mengadakan pemilihan parlemen baru Maret. Rutte sebelumnya sempat mengatakan bahwa pengunduran diri pemerintah tidak akan membantu saat ini karena negara membutuhkan stabilitas untuk menghadapi pandemi, Politico melaporkan. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait